Jayapura (ANTARA) - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Papua memberikan apresiasi kepada Petronela Meraudje atas pengabdian nya dalam melindungi hutan Mangrove Kota Jayapura selama 10 tahun lebih, sehingga kini mendapatkan penghargaan Kalpataru.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray di Jayapura, Minggu, mengatakan, sebagai salah satu perempuan adat di Kampung Enggros, Petronela Meraudje hidup dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam hutan Mangrove untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Hutan Mangrove, menurut Mama Petronela, itu sudah menjadi tempat aktivitas atau pekerjaan setiap hari," katanya.

Baca juga: Ketua RT007/RW01 Jakut binaan PT Pertamina Lubricants raih Kalpataru

Menurut Ormuseray, pihaknya berharap ke depan lahir pula Petronela yang baru dari Kampung dan di Tanah Papua supaya upaya dalam menjaga lingkungan tetap bisa terpelihara dengan baik.

Dia menjelaskan, pihaknya juga mengimbau kepada semua pihak untuk selalu berkomitmen dalam menjaga lingkungan terutama jangan menjadikan teluk Youtefa, Kota Jayapura sebagai tempat sampah raksasa.

"Karena itu, kami semua mulai sadar dari hulu ke hilir bahwa kesadaran memilah sampah rumah tangga itu menjadi sangat penting," ujarnya.

Baca juga: Menteri LHK beri penghargaan Kalpataru kepada 10 pahlawan lingkungan

Dia menambahkan, pada 2023 sebanyak 368 peserta yang berjuang untuk meraih penghargaan Kalpataru dan dari jumlah itu kemudian dilakukan verifikasi oleh tim dewan kalpataru nasional terpilih 10 orang salah satunya Petronela Meraujde.

Petronela Meraujde mendapatkan penghargaan Kalpataru kategori Pembina Liingkungan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Jakarta pada 5 Juni 2023.

Baca juga: Penerima Kalpataru dari Samarinda tidak bisa hadir karena kesehatan
Baca juga: DLH banggakan warga Samarinda terima Kalpataru dari KLHK

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023