Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung mendorong keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah sejahtera untuk segera tergraduasi secara mandiri.

"Graduasi KPM masih menjadi prioritas khususnya kepada KPM di program keluarga harapan (PKH)," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan upaya mendorong KPM yang telah mencapai kesejahteraan untuk tergraduasi itu tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah melainkan juga oleh pemerintah pusat.

"Kita bersama-sama mendorong agar KPM ini bisa secara sukarela ketika sudah mampu, sejahtera secara mandiri atau sukarela keluar dari daftar penerima bantuan sosial," ucapnya.

Baca juga: Dinsos Lampung sebut program bansos tetap berlanjut di 2023

Baca juga: KPM BLT BBM di Lampung bertambah 100.211


Dia menjelaskan dalam proses graduasi selain dilakukan sukarela ada juga yang berdasarkan penilaian dimana KPM sudah dianggap memiliki peningkatan ekonomi serta kesejahteraan sehingga dikeluarkan dari program keluarga harapan, dan adapula yang tergraduasi secara alami.

"Dengan adanya KPM yang tergraduasi tentunya dapat dikatakan bahwa telah ada peningkatan kesejahteraan, sehingga hal ini akan terus di dorong agar makin banyak salah satunya dengan melakukan pelatihan sembari memberikan dukungan melalui bantuan sosial," kata dia.

Menurut dia, dalam upaya mendorong masyarakat untuk lebih sejahtera, pemerintah telah menjalankan program bantuan sosial. Salah satunya melalui program bantuan sembako yang saat ini sudah tersalur sebanyak 98 persen dari jumlah penerima 744.651 KPM.

"Untuk bansos sembako dari 744.651 KPM sudah terdistribusi melalui dua skema yaitu melalui himpunan bank negara (Himbara) dan yang sulit terdistribusi melalui Kantor Pos, semua sudah sampai 98 persen," katanya

Ia mengatakan untuk mempercepat penyaluran di daerah yang sulit dijangkau Kantor Pos pun telah menyediakan tiga skema penyaluran yakni melalui loket, secara langsung dari rumah ke rumah dan melalui komunitas.

"Diharapkan melalui ini (penyaluran bansos) masyarakat bisa terbantu dan makin sejahtera, sehingga banyak yang mampu tergraduasi," kata dia pula.

Jumlah penerima bantuan sosial di Lampung yaitu untuk PKH, jumlah keseluruhan sasaran ada 422.433 KPM, lalu bantuan beras akan disalurkan kepada 803.789 KPM, dan Bantuan Pangan Non Tunai atau yang sering disebut bantuan sembako ada 744.651 KPM.*

Baca juga: Penerima BLT BBM di Bandarlampung sebanyak 26.952 KPM

Baca juga: 20 anak KPM-PKH Lampung lolos seleksi prrogram beasiswa bidik misi

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023