Maros (ANTARA) - Komunitas Anak Sungai Rammang-Rammang di Kabupaten Maros galang sosialisasi selamatkan sungai yang menjadi sumber air permukaan.

"Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga air sungai sebagai salah satu sumber air," kata Ketua Komunitas Anak Sungai Rammang-Rammang, Iwan Dento di kawasan wisata Rammang-Rammang di Kabupaten Maros, Rabu.

Dia mengatakan melalui kegiatan sosialisasi tersebut hingga saat ini sudah ada sekitar 200 komunitas peduli sungai.

Menurut dia, pentingnya menjaga kualitas air sungai itu untuk kepentingan masyarakat dan pertanian, termasuk flora dan fauna.

Baca juga: Penetapan Global Geopark Maros-Pangkep dorong penguatan industri hijau

Baca juga: 60 kepala OPD se-Indonesia kunjungi destinasi Rammang-rammang


Selain itu, juga karena tanggung jawab sosial selaku penerima penghargaan dari Direktorat Jendral Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementrian PUPR pada Lomba Komunitas Peduli Sungai tingkat Nasional 2022.

Iwan Dentor mewakili Region 3 yakni Sulawesi, Maluku dan Papua mendapatkan peringkat ketiga yang menerima penghargaan di Jakarta.

Sementara itu, Akademisi dari Universitas Hasanuddin Dr Ir Rita Thahir Lopa yang juga Direktur Pusat Kajian Rekayasa Sumber Daya Air Unhas mengatakan, Iwan menjadi salah satu penggiat yang tergabung dalam Komunitas Peduli Air yang menjadi mitra kerjanya.

"Iwan adalah mitra kami yang terus membantu mensosialisasikan pentingnya menjaga sungai, termasuk menjaga kualitasnya," katanya.*

Baca juga: Site Karst Rammang-Rammang segera terima pengakuan legal UNESCO

Baca juga: Pengamat satwa dorong Pemkab Maros selamatkan biodiversiti lewat kebijakan

 
Akademisi dari Universitas Hasanuddin Dr Ir Rita Thahir Lopa yang juga Direktur Pusat Kajian Rekayasa Sumber Daya Air Unhas. (ANTARA/Suriani Mappong)

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023