Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 13 calon haji dari Riau yang berasal dari delapan kelompok terbang (kloter) saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit serta klinik di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi karena sakit.

"Dari sebanyak 13 calhaj Riau yang menjalani perawatan di rumah sakit itu, alhamdulillah sebagian kondisi mereka sudah mulai membaik," kata Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyudin di Pekanbaru, Kamis.

Mahyudin mengatakan jamaah haji sudah diminta agar menjaga kesehatan terutama fisik dan menghindari terik siang hari langsung serta jangan terlalu memaksakan diri untuk beribadah secara penuh.

Sebab katanya saat ini kondisi di Kota Mekkah Al-Mukarramah cukup panas 40-43 derajat Celcius dan sudah mulai dipadati jamaah haji dari berbagai negara.

"Jangan paksakan diri untuk beribadah secara penuh, banyak minum air putih, gunakan alat untuk menyemprotkan air ke muka," katanya.

Ia menyebutkan sebanyak 13 jamaah haji asal Riau yang sakit tersebut adalah dari kloter 4 BTH yakni Delianis (65) tahun yang mengalami demam dan saat ini dirawat di KKHI Mekkah. Luluk Sutrisna usia (56) JCH dari Kloter 14 BTH sedang dirawat di RS King Salman bin Abdul Aziz.

Berikutnya dari kloter 9 BTH ada dua jamaah yakni Achmad Idris Sitanggang (65) mengalami serangan jantung dan Erlinda Ariani dirawat di KKHI. Dari kloter 11 BTH yakni Ayo Binti Buntal Ismail yang dirawat di RS Malik Fahd Madinah dan Siti Armala yang mengalami fungsi jantung di rawat di KKHI Mekkah.

Dari kloter 13 BTH yakni Asna Warni (71) di rawat di RS Annur Makkah dan Suryo yang dirawat di Klinik Satelit Makkah. Dari Kloter 10 BTH akni Muriadi yang dirawat di RS King Faisal Mekkah dan Sogimin dirawat di KKHI.

Dari Kloter 8 BTH yakni Fadilah yang dirawat di KKHI Mekkah. Sementara dari Kloter 12 BTH yakni Safinah HSB dan Sumiyem dirawat di KKHI Mekkah.

Pewarta: Frislidia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023