Jakarta (ANTARA) - Mengacu pada fakta bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penghasil emisi CO2 terbesar di dunia, maka Oriflame Indonesia secara proaktif mengambil inisiatif untuk meningkatkan dampak positif komunitas Oriflame terhadap kehidupan masyarakat, lewat gerakan Oriflame Sustainability Hero - Aksi Hijau untuk Langit Biru.

Untuk kali pertama, inisiasi gerakan sadar lingkungan Oriflame Indonesia ini digelar secara serentak di beberapa kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, dan Makassar, lewat penanaman ratusan bibit pohon untuk membantu menjaga stabilitas ekosistem perairan antar laut, pantai, dan darat.

"Pertimbangannya adalah karena Oriflame berasal dari Swedia, dan di sana mereka sangat peduli dengan isu keberlanjutan. Di sini, kami ingin mau menunjukkan aktivitas dan inisiatif bersama brand partner Oriflame dengan menanam pohon," buka Finance & Employee Experience Director, Andrina Kustiwulan, kepada ANTARA, Minggu.

Baca juga: Kulit "glowing" berkat serum eksfoliator Oriflame

Baca juga: Kiat menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas Indonesia
 
Oriflame Indonesia bekerja sama dengan organisasi Lindungi Hutan menggelar Sustainability Hero - Aksi Hijau untuk Langit Biru, lewat gerakan menanam bibit tanaman di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Makassar, Minggu (17/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)


Melalui gerakan tersebut, Oriflame Indonesia mengajak setiap individu untuk terlibat dengan komunitas lokal, berpartisipasi dalam inisiatif lingkungan, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya misi keberlanjutan.

"Kami berharap teman-teman menjadi duta untuk memberikan kesadaran keberlanjutan. Harapannya, kegiatan edukasi ini bisa menyebar tidak hanya di kota-kota besar, namun juga sampai ke lapisan yang lebih luas lagi. Mudah-mudahan semakin banyak orang menyadari betapa penting mempertahankan bumi lebih hijau, sejalan dengan tren di dunia," jelas Andrina.
 
Oriflame Indonesia bekerja sama dengan organisasi Lindungi Hutan menggelar Sustainability Hero - Aksi Hijau untuk Langit Biru, lewat gerakan menanam bibit tanaman di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Makassar, Minggu (17/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)


Menggandeng crowdfunding "Lindungi Hutan", aksi ini juga sebagai bentuk terima kasih terhadap kebaikan alam yang tak hanya melibatkan korporasi, namun juga juga memberikan kesempatan partisipasi dari seluruh komunitas kecantikan Oriflame.

Lebih lanjut, Andrina mengatakan selama ini pihaknya selalu memperhatikan isu keberlanjutan guna mengurangi karbon emisi, misalnya dalam tahapan pengembangan produk, proses produksi, dan pemilihan supplier. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun ini, pihaknya juga telah melakukan penghentian secara bertahap produksi buku katalog sebagai bentuk komitmen untuk membantu mengurangi dampak negatif bagi lingkungan.

"Katalog bisa satu juta eksemplar yang dicetak. Secara bertahap kami kurangi, sekarang paling kami hanya cetak 10% persen untuk beauty magazine brand partner kami terutama di luar Pulau Jawa yang masih membutuhkan versi cetak. Kami menjadi pionir gerakan stop printing buku katalog ini bersama India," terangnya.
Oriflame Indonesia bekerja sama dengan organisasi Lindungi Hutan menggelar Sustainability Hero - Aksi Hijau untuk Langit Biru, lewat gerakan menanam bibit tanaman di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Makassar, Minggu (17/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)


Sejak awal berdiri 56 tahun silam, Oriflame memegang teguh prinsip keberlanjutan sebagai komitmen jangka panjang, tercermin dalam nilai-nilai komunitas yaitu kecantikan yang lebih dari sekadar penampilan. Oriflame memaknai kecantikan tidak hanya tentang terlihat baik, namun juga bertindak baik bagi diri sendiri, alam, serta orang-orang di sekitar.

Pada tahun 2023 ini, Oriflame Indonesia semakin aktif dalam menjalankan aksi peduli lingkungan, salah satunya adalah dengan berpartisipasi dalam kegiatan "Earth Hour" yang memiliki manfaat untuk mengurangi pemakaian listrik.
Oriflame Indonesia bekerja sama dengan organisasi Lindungi Hutan menggelar Sustainability Hero - Aksi Hijau untuk Langit Biru, lewat gerakan menanam bibit tanaman di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Makassar, Minggu (17/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)


Selain itu, Oriflame juga memfasilitasi donasi untuk konservasi dan rehabilitasi area di Flores & Lembata di Nusa Tenggara Timur. Fokus area ditujukan untuk konservasi bambu yang merupakan komoditas penting bagi ekologi dan ekonomi.

Melalui langkah-langkah strategis hasil kolaborasi Oriflame dan Yayasan Kehati, program tersebut diharapkan mampu memperbaiki kondisi lahan kritis, sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat lokal. Bambu yang mampu menahan air dalam jumlah banyak, juga mampu melepaskan oksigen 35% lebih besar dari pohon lainnya, sehingga pepohonan tersebut dapat mengabsorpsi karbon (CO2) untuk kualitas udara yang lebih baik.
Oriflame Indonesia bekerja sama dengan organisasi Lindungi Hutan menggelar Sustainability Hero - Aksi Hijau untuk Langit Biru, lewat gerakan menanam bibit tanaman di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Makassar, Minggu (17/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)


Tak hanya itu, untuk mengurangi jumlah limbah kosmetik Oriflame, juga mengadakan kembali gerakan "Less Waste Lifestyle" yang ditujukan untuk menumbuhkan generasi bijak dan sadar, serta bertanggungjawab terhadap pola konsumsi, dari membeli produk hingga setelah produk tersebut digunakan.

Lewat kehadiran "Empties Box" di sejumlah titik di berbagai kota, masyarakat dapat membuang kemasan kosmetik kosong bekas pakai --merek apapun, untuk dapat didaur ulang.

Baca juga: Pemerintah dorong produksi komoditas lewat yurisdiksi berkelanjutan

Baca juga: Kawasan Industri Jababeka terapkan konsep pembangunan berkelanjutan

Baca juga: Multi Bintang Indonesia hampir capai 100 persen energi terbarukan
 

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023