Universitas Muhammadiyah Surabaya terbuka untuk atlet di seluruh Indonesia
Surabaya (ANTARA) - Dua pemain Persebaya, Muhammad Iqbal dan Kasim Botan mendaftar kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Senin, usai mendapatkan beasiswa atlet dari kampus setempat.

"Dua pemain Persebaya tersebut masuk UM Surabaya lewat jalur beasiswa atlet yang dibebaskan biaya pendidikan, uang gedung hingga formulir," kata Rektor UM Surabaya Sukadiono.

Muhammad Iqbal yang kelahiran Kudu Ganting, Padang, Sumatera Barat mendaftar kuliah jurusan S1 Psikologi. Sementara pemain asal Flores Nusa Tenggara Timur (NTT), Kasim Botan, mengambil jurusan S1 Pendidikan Agama Islam (PAI).

Suko, sapaannya, mengatakan bahwa UM Surabaya telah lama memiliki kurikulum khusus yang dirancang untuk para atlet, sehingga akan memudahkan dalam hal perkuliahan yang lebih fleksibel.

Hingga saat ini, kata Suko, ada lebih dari 40 atlet yang kuliah di UM Surabaya melalui jalur beasiswa, mulai dari atlet panjat tebing, futsal, sepak bola, atlet renang dan beragam atlet yang lain.

"Tidak hanya atlet dari Persebaya, universitas terbuka untuk seluruh atlet di seluruh Indonesia," katanya.

Baca juga: Enam mahasiswa Udinus penyumbang medali SEA Games peroleh beasiswa S2
Baca juga: KONI Jatim beri beasiswa pendidikan atlet peraih medali SEA Games XXXI


Dia juga berharap ilmu yang didapatkan para atlet di UM Surabaya akan bermanfaat di kemudian hari, terutama ketika sudah tidak lagi menjadi atlet lagi.

Muhammad Iqbal mengungkapkan alasan memilih Psikologi lantaran ingin mendalami ilmu yang berkaitan dengan kesehatan mental.

"Menjadi seorang atlet pastinya dekat sekali dengan kesehatan mental, harapannya ilmu tersebut akan bermanfaat untuk diri saya sendiri terlebih untuk orang lain," kata dia.

Sementara itu, Kasim Botan memilih jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) lantaran memang memiliki ketertarikan yang kuat untuk mendalami Agama Islam.

Ia berharap ilmu yang ditimba di UM Surabaya akan bermanfaat ketika sudah tidak menjadi atlet, terlebih saat kembali ke Flores, kota kelahirannya.

Pada kesempatan tersebut, Iqbal dan Kasim melengkapi beberapa persyaratan untuk menjadi mahasiswa UM Surabaya.

Keduanya mengisi formulir pendaftaran melalui daring, menjalani tes tulis dan mengumpulkan berkas-berkas yang disyaratkan. Setelah itu, keduanya juga mengikuti pembekalan dari Biro Kemahasiswaan UM Surabaya terkait kurikulum dan jadwal perkuliahan.

Baca juga: KONI Pusat-UT kolaborasi dukung pendidikan atlet berprestasi
Baca juga: Gubernur Jatim beri beasiswa hingga S-3 kepada atlet wushu Auna
Baca juga: Unesa berikan beasiswa atlet peraih medali di PON XX Papua

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023