Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti rencananya bakal menjadi khatib di halaman parkir Masjid Al Huda, Tebet Timur
Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan sejumlah lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi di wilayah DKI Jakarta yang akan digelar pada Rabu (28/6).

Pelaksanaan Shalat Idul Adha antara pemerintah dengan Muhammadiyah berbeda. Muhammadiyah sesuai Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, menyebutkan bahwa 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023 M, sehingga Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023 M.

Sementara pemerintah yang menetapkan awal Zulhijah 1444H/2023M lewat sidang isbat, memutuskan Idul Adha jatuh pada Kamis (29/6).

Adapun lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha pada Rabu yakni Jakarta Selatan meliputi Masjid Al Huda, Masjid At-Taqwa, Lapangan Dipo KAI Bukit Duri, Lapangan Lobby SDM 28 Cipulir, Masjid Al Jihad.

Kemudian, Lapangan Masjid Baiturrahmah Tanjung Barat, Lapangan Al Bayyinah Cipedak Jagakarsa, Lapangan Masjid At-Taqwa Pasar Rumput, Masjid Al-Muhajirin Tebet Barat, Masjid Nurul Haq, dan Masjid Al Amin Komp. Pesanggrahan.

Jakarta Barat: Masjid Raya Al Isra Tanjung Duren Raya, Masjid Raya Uswatun Hasanah Cengkareng, Masjid Al Barokah, Masjid Nurul Amal, Masjid Al Jihad, Masjid Baitul Hikmah (PCM Tomang).

Lalu, Masjid Al Hasanah (PCM Kembangan), Masjid Al Muhajirin (Lapangan Wijaya Kusuma), PCM Slipi Kota Bambu Jl KS Tubun 2 B (belakang masjid al Manar), dan Masjid Al Huda (PCM Jelambar),

Selanjutnya untuk Jakarta Pusat: Masjid At Tanwir PP Muhammadiyah, PCM Kramat Jl Kramat Raya No 49, PCM Tanah Abang IV, Jl Petamburan 2 RT 09 RW 03, PCM Kemayoran 2, Halaman PCM Kemayoran II Cempaka Wangi (SMPM 27 & SMKM 11), dan Lapangan Bola Arcici.

Sedangkan di Jakarta Utara akan digelar di PCM Penjaringan yang berlokasi di Jl. Pluit Raya II (Samping JP Hotel).

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti rencananya bakal menjadi khatib di halaman parkir Masjid Al Huda, Tebet Timur.

Sementara di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat akan dipimpin Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Endang Mintardja.

Begitu pula dengan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan akan menjadi khatib di Masjid Raya Al Isra Tanjung Duren Raya.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta umat Islam agar saling menghargai, menghormati, dan menjunjung toleransi jika terdapat perbedaan penetapan Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia.

"Kita harus memiliki sikap toleransi, tasamuh. Kita harus menghargai perbedaan yang terjadi, bukan saling mencaci dan melakukan hal-hal yang tidak disukai," ujar Wamenag.

Kendati berbeda, Wamenag meminta seluruh masyarakat Indonesia agar menjaga keamanan serta ketertiban bersama, demi menuju masyarakat yang moderat dan toleran dalam menjaga NKRI.

Baca juga: Muhammadiyah: Perbedaan penetapan Idul Adha melatih kedewasaan umat

Baca juga: Pemerintah tetapkan 28 dan 30 Juni 2023 cuti bersama Idul Adha

Baca juga: PP Aisyiyah serukan penggunaan daun dan besek untuk daging kurban

Baca juga: Muhammadiyah: Libur dua hari bukti pemerintah komitmen pada konstitusi

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023