Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) I Ketut Mardjana dan Direktur Utama PT MNA Rudy Setyopurnomo menandatangani perjanjian kerja sama bisnis itu di Jakarta, Rabu.
"Kerja sama ini diharapkan menjadi pondasi yang kuat dalam menjalankan sinergi BUMN," kata I Ketut Mardjana.
Dalam kerangka kerja sama itu, MNA akan menyediakan dan mengoperasikan pesawat beserta kelengkapannya untuk angkutan kargo udara serta memberikan akses kepada Pos Indonesia untuk mengoperasikan sistem reservasi.
Sementara Pos Indonesia menyediakan kargo udara pada rute dan jadwal yang disepakati dan menyiapkan jaringan untuk membangun dan mengembangkan pasar kargo udara. Pos Indonesia juga akan menyediakan layanan penjualan tiket Merpati.
Pos Indonesia telah memiliki jaringan pelayanan daring terintegrasi dan infrastruktur untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.
Sedangkan MNA memiliki pesawat pengangkut dengan kapasitas muatan besar ke Makassar, Surabaya, Bali, dan Jakarta. MNA juga telah menggunakan e-cargo untuk memperluas jaringan penjualan dan operasional penanganan cargo.
"Ini akan menjadi modal awal yang baik untuk menjalankan kerja sama ini," kata I Ketut Mardjana.
Kedua Badan Usaha Milik Negara itu bekerja sama pelayanan kargo udara karena melihat peluang pasar yang luas dengan pertumbuhan sembilan persen dan perkiraan bisnis 2012 mencapai Rp152,1 triliun.
Selain itu peluang pasar logistik tersegmentasi meliputi manufaktur 60 persen, wholesaler 20 persen, retail 10 persen, dan lainnya lima persen.
(H016)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
