Pajak itu menyumbang pendapatan negara dan pendapatan daerah baik tingkat provinsi atau pun kabupaten/kota kurang lebih 80 persen
Bandung (ANTARA News) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I menargetkan pendapatan pajak tahun 2013 mencapai Rp18,1 triliun atau naik sekitar 40 persen jika dibandingkan target tahun sebelumnya yakni Rp14 triliun.

"Tahun ini target pendapatannya sebesar Rp18,1 triliun dan mudah-mudahan bisa tercapai," ujar Kepala Kanwil Dirjen Pajak Jabar I Adjat Djatnika, di Kota Bandung, Senin.

Ditemui saat acara Penyampaian SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Cibeunying, Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Adjat menuturkan tingkat kepatuhan masyarakat membayar pajak masih terbilang rendah.

Menurut dia, tahun lalu dari jumlah wajib pajak sebanyak 1,2 juta wajib pajak perorangan, tingkat kepatuhannya hanya 55 persen.

"Oleh karena itu, ditargetkan tahun ini tingkat kepatuhan bisa mencapai 65 persen," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga optimis target pendapatan pajak di wilayah Jawa Barat bisa tercapai.

"Kanwil Pajak I yakni wilayah Jabar Tengah dan Selatan, target pendapatan tahun lalu Rp14 triliun dan realisasinya sekitar Rp13 triliun atau sekitar 97 persen. Dan target tahun ini Rp18 miliar, mudah-mudahan tercapai," kata Ahmad Heryawan.

Heryawan mengatakan, sumbangan sektor pajak bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat sangatlah besar.

"Pajak itu menyumbang pendapatan negara dan pendapatan daerah baik tingkat provinsi atau pun kabupaten/kota kurang lebih 80 persen," kata dia.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying.

(ANT)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013