Meulaboh (ANTARA) - Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat menyiapkan sejumlah mesin pompa air untuk mengatasi 1.521,5 Ha lahan sawah di 12 Kecamatan yang mengalami kekeringan.

“Pemerintah daerah sudah berupaya membagikan 10 unit mesin pompa air untuk mengatasi kekeringan, namun kekeringan itu hingga kini masih belum teratasi,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat, Safrizal kepada ANTARA di Meulaboh, Senin.

Selama ini, luas lahan sawah yang tercatat di Kabupaten Aceh Barat seluas 10.153 Ha, dan luas sawah yang digarap seluas 1.908 Ha. Lahan sawah yang sudah ditanami petani di Kabupaten Aceh Barat seluas 386 Ha, dan luas lahan garapan yang tidak ditanami padi di sawah mencapai seluas 1.521,5 Ha.

Akibat kekeringan, sebagian besar petani di Aceh Barat hingga saat ini tidak bisa melakukan penanaman padi di areal sawah mereka. Lahan sawah itu tersebar di beberapa kecamatan.

Ada pun sebaran luas sawah di Aceh Barat yang kini belum bisa ditanami, kata dia, yaitu di Kecamatan Johan Pahlawan seluas 97 Ha.

Di Kecamatan Kaway XVI ,jumlah lahan garapan yang tidak ditanami seluas 82 Ha, Kecamatan Meureubo lahan garapan yang tidak ditanami seluas 170 Ha.

Di Kecamatan Samatiga, kata Safrizal, luas lahan garapan yang tidak ditanami seluas 52 Ha, dan di Kecamatan Bubon lahan garapan yang tidak ditanami seluas 600 Ha.

Di Kecamatan Arongan Lambalek, luas lahan garapan yang tidak ditanami seluas 80 Ha, dan di Kecamatan Panton Reue memliki lahan garapan yang tidak ditanami seluas 7 Ha.

Di Kecamatan Pante Ceureumen luas lahan garapan yang tidak ditanami seluas 243,5 Ha, dan Kecamatan Woyla lahan garapan yang tidak ditanami seluas 100 Ha, serta di Kecamatan Woyla Barat lahan garapan yang tidak ditanami seluas 40 Ha.

Sedangkan di Kecamatan Woyla Timur lahan garapan yang tidak ditanami seluas 50 Ha, serta di Kecamatan Sungai Mas memiliki luas lahan sawah seluas 215 Ha, dan di daerah ini tidak memiliki sawah yang digarap serta tidak ditanami, demikian Safrizal.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023