Makassar (ANTARA) - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) terus meningkatkan layanan akses pembiayaan syariah dengan memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan.

Selain itu, memfasilitasi juga pelaku usaha ultra mikro, hingga pengusaha besar agar mendapatkan bantuan permodalan di Provinsi Sulawesi Selatan.

"KNEKS menyelenggarakan workshop pembiayaan syariah bekerja sama Kemenkeu, OJK, dan KDEKS di Sulsel," kata Deputi ME KNEKS Iqbal di Gedung Perwakilan Kemenkeu Sulsel di Makassar, Selasa.

Hal ini merupakan tindaklanjut arahan Wakil Presiden selaku Ketua Harian KNEKS Ma'ruf Amin agar kementerian, lembaga memperkuat penyelenggaraan business matching sehingga jumlah UMKM dan nilai pembiayaan syariah meningkat.

Saat ini, kata dia, terdapat tiga kota yang menjadi pilot project salah satunya di mulai dari Makassar. Pihaknya berharap, dapat diimplemetasikan oleh Kementerian Keuangan bersama KDEKS dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) pada seluruh provinsi di Indonesia.

Kepala Kantor Wilayah Pajak Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara Arridel Mindra mengemukakan Kementerian Keuangan terus membina UMKM di seluruh unit eselon satu. Program pembinaan tetap dikoordinasikan melalui tim sinergi pemberdayaan UMKM pada Kemenkeu.

"Harapan kami, kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata terhadap UKMM dalam mendukung ekonomi dan keuangan syariah di Sulsel," ujar Arridel.

Salah satu peran Kemenkeu adalah dengan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah yang disalurkan melalui Bank Syariah dan Ultra Mikro (UMi) Syariah serta disalurkan melalui Unit Usaha Syariah (UUS) Pegadaian maupun UUS Pemodan Nasional Madani atau PNM.

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif KDEKS Sulsel Mukhlis dan mendukung penuh inisiatif KNEKS serta terus menindaklanjuti berbagai program prioritas KNEKS di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Bersama dengan KNEKS dan Kementerian, Lembaga bahu-membahu guna mendukung program strategis agar Sulsel tetap tumbuh tangguh dalam rangka menyelesaikan berbagai problem UMKM," katanya menambahkan.

Langkah selanjutnya, KDEKS Sulsel akan berkoordinasi lebih intensif dengan Pemerintah Daerah, OJK Sulsel, Kemenkeu Sulsel dan pemangku kepentingan ekonomi syariah di Sulsel untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.

Antusias peserta pelaku UMKM yang hadir sangat tinggi. Dari 157 UMKM yang mendaftar, sebanyak 116 UMKM lolos proses kurasi.

Kurasi dimaksud adalah melihat kecocokan kondisi UMKM dengan eligibility, kriteria lembaga keuangan syariah penyalur KUR Syariah dan Ultra Mikro atau UMi Syariah.

"Alhamdulillah, kami pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya kegiatan workshop ini. Selain menambah literasi, kami diajak juga bertemu langsung dengan lembaga keuangan syariah dalam membantu permodalan kami," ucap salah satu peserta usaha Zaini Hijab Andi Tiara.

Baca juga: Memacu perempuan prasejahtera produktif lewat pembiayaan syariah

Baca juga: Home Credit tinjau peluang sediakan pembiayaan syariah

 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023