"Saya mendapat laporan dari Kepala Pelaksana BPBD bahwa masyarakat di wilayah itu kesulitan untuk mendapatkan air bersih akibat kemarau. Jadi, BPBD mendistribusikan air bersih dari PDAM untuk membantu masyarakat di wilayah tersebut," kata Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor di Sampit, Rabu.
Menurut dia, wilayah selatan Kotim meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, dan Pulau Hanaut. Wilayah ini berada di pesisir Laut Jawa.
Baca juga: BNPB: Masyarakat bisa mulai tampung air waspada hari tanpa hujan
"Kesulitan air bersih memang kerap terjadi di wilayah selatan Kotim saat musim kemarau. Selain sumber air bersih seperti sumur dan danau mengering, kondisi diperparah oleh intrusi air laut sehingga air sungai menjadi payau atau asin," katanya.
Ia mengatakan kondisi itu membuat masyarakat kesulitan air bersih. Sebagai solusi, pemerintah daerah memasok air bersih dari Sampit bekerja sama dengan PDAM.
"PDAM kan milik pemerintah daerah sehingga digunakan untuk membantu masyarakat. Jadi, air bersih dari PDAM langsung dikirim ke lokasi yang memerlukan," ujar Halikinnor.
Baca juga: Pemkab Sigi berupaya penuhi kebutuhan warga terhadap air bersih
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam mengatakan, pengiriman air bersih berdasarkan laporan dari dua lurah di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
"Laporan lurah, sudah dua minggu tanpa hujan, air sungai mulai asin, air PDAM beberapa hari tidak produksi. Sebagian masyarakat yang tinggal masuk gang tidak ada akses PDAM, parit kering, persediaan air 30 kepala keluarga di Kelurahan Basirih Hilir dan 30 kepala keluarga di Kelurahan Samuda Kota hampir habis," katanya.
Menurut dia, air yang didistribusikan sebanyak 8.000 liter yang dikirim dari PDAM Tirta Mentaya Sampit ke Kelurahan Samuda Kota dan Kelurahan Basirih Hilir.
Baca juga: Pemkot Padang salurkan air bersih ke wilayah alami kekeringan
"Distribusi di Kelurahan Samuda Kota RT 14 dan RT 13 RW 05 dengan jumlah air bersih 3.600 liter dimasukkan dalam empat buah tanki, sedangkan di Kelurahan Basirih Hilir RT 15 RW 04 sebanyak 4.200 liter yang diisi ke satu tanki dan 12 drum," katanya.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Norjani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
