“Lagu Haunting ini relate dengan cerita banyak orang. Momen ketika kamu dan kekasihmu putus tapi kamu masih ada rasa penasaran dengannya, begitu juga sebaliknya. Seperti ada rasa atau kisah yang belum selesai,” kata Stevan saat dijumpai di Gold Dragon, Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu.
Lagu yang ditulis oleh Melly Goeslaw itu berkisah tentang pasangan yang hubungannya sudah kandas, namun keduanya masih ingin mencari tahu satu sama lain.
Baca juga: Zia debut di dunia musik lewat "Mantan Temanku" karya Melly Goeslaw
Melly merasa, “Haunting” sangat cocok dibawakan oleh Shannon dan Stevan karena keduanya dirasa mampu menyampaikan pesan lagunya dari dua sudut pandang, yakni laki-laki dan perempuan.
“Lagu Haunting ditujukan untuk anak-anak muda yang percintaannya lebih ribet dari zaman aku dulu. Anak muda sekarang, hal kecil bisa jadi besar. Aku yakin lagu ini bisa mewakili banyak hati dan rasa,” ujar Melly.
Di sisi lain, Stevan dan Shannon juga mengaku merasa bangga bisa menyanyikan lagu yang diciptakan oleh seorang Melly Goeslaw.
“Aku bangga banget. Pokoknya senang banget. Ini single ketiga aku yang diciptakan sama aunty Melly. Dan setiap kali diciptain lagu sama beliau, pastinya senang. Nggak usah diragukan lagi,” ungkap Shannon.
Baca juga: Penyanyi muda Dinda Ghania gandeng Melly Goeslaw untuk kali kedua
Sementara itu, video musik “Haunting” digarap oleh Sakti Marendra. Proses syuting video musik lagu ini dilakukan di tiga lokasi yakni Kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, sebuah cafe di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan jembatan penyeberangan di kawasan Sudirman.
Saat ini, lagu “Haunting” sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik. Untuk video musik lagu tersebut, penggemar bisa menyaksikannya di saluran YouTube Stevan Pasaribu.
Atas rilisnya lagu ini, Stevan dan Shannon pun berharap “Haunting” bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan bisa menjadi lagu favorit Gen Z.
Baca juga: Putih Abu-Abu rilis EP perdana "Tribute" rangkum karya Melly Goeslaw
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
