Jakarta (ANTARA) - Pebalap Aston Martin Fernando Alonso menilai kalender Formula 1 musim 2024 terlalu padat dan intens bagi tim dan pebalap.

Hal itu menyusul pengumuman kalender musim mendatang yang akan dimulai pada Maret hingga Desember dengan total sebanyak 24 grand prix. Sebelum balapan pembuka dimulai, akan dilakukan sesi uji coba pada Februari.

"Saya mengerti semua manfaat atau keuntungan memiliki 24 balapan dan alasan di balik itu semua. Tapi, itu sulit, mengingat ada banyak minat di F1 dan permintaan yang besar," kata Alonso, dikutip dari AFP, Jumat.

Lebih lanjut, juara dunia dua kali itu mengatakan yakin jadwal balapan yang begitu padat dapat membuat tim maupun pebalap merasa kewalahan karena musim berlangsung hampir sepanjang tahun.

Meski demikian, Alonso tak menampik bahwa minat yang tinggi akan olahraga balap mobil itu memiliki banyak hal positif yang mengikutinya. Seperti memperluas akses menonton bagi penggemar di banyak belahan dunia hingga membuka lapangan pekerjaan baru bagi penduduk di sekitar sirkuit.

"Tentu dengan minat yang tinggi itu, saya rasa juga bagus untuk (F1) tampil di negara baru dan mengadakan balapan baru, termasuk tahun ini di Las Vegas dan beberapa tahun lalu di Qatar. Dan sangat bagus untuk mengembangkan olahraga ini ke negara-negara baru," kata pebalap Spanyol itu.

Baca juga: Formula 1 umumkan kalender untuk musim 2024

Saat memulai debutnya dengan Minardi pada 2001, pebalap berusia 41 tahun itu memulai musim dengan 17 balapan yang kebanyakan digelar di Eropa dan berlangsung dari Maret hingga Oktober.

"Akan ada lebih banyak pendapatan untuk semua orang. Saya mengerti itu, tapi menurut saya untuk anggota tim, jumlah balapan yang bagus adalah 18. Lebih dari 18, atau 19, Anda akan mulai menekankan semua mekanik – dan media – dan semua orang untuk bekerja keras dari Februari hingga Desember," ujar Alonso.

"Banyak yang harus dihadapi dan dimiliki…. Kami, para pebalap, memiliki semua kenyamanan dan mereka (tim dan staf) menjaga kami sebaik mungkin, jadi kami tidak dapat mengeluh terlalu banyak. Tapi sungguh, saya mengerti ini sulit bagi orang lain," imbuhnya.

Bicara soal persiapannya jelang GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Alonso mengakui adanya penurunan performa setelah setidaknya tiga kali beruntun ia naik podium musim ini. Meski demikian, ia optimistis Aston Martin dapat menjadi penantang yang kompetitif di sirkuit legendaris itu.

"Kami harus melakukannya dengan baik di sini. Silverstone adalah trek yang luar biasa untuk dikendarai dengan banyak tikungan cepat," ujar Alonso.

Baca juga: Perez sebut berada dalam performa terbaik jelang GP Inggris
Baca juga: Verstappen ingin tetap tenang dan fokus hadapi GP Inggris

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023