Pemkot harus segera turun dan memberikan solusi
Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI meminta Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) untuk mengubah kolong Jalan Layang Kemanggisan, Slipi, menjadi taman agar tidak ditempati pedagang kaki lima (PKL).

"Pemkot harus segera turun dan memberikan solusi, anggarkan agar di sana dijadikan taman saja," kata anggota DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Menurut William, para pedagang tersebut harus dipindahkan lantaran berdiri di atas lahan hijau milik pemerintah.

Namun, sebelum melakukan pemindahan, William meminta pemerintah kota untuk mencarikan tempat layak bagi para PKL untuk berdagang.

Tempat tersebut harus strategis dan ramai sehingga para PKL tidak kehilangan pangsa pasar.

Baca juga: Jakarta Timur keluarkan peringatan bagi PKL di Jatinegara

Pemindahan para pedagang juga harus didahului dengan sosialisasi dan pendekatan secara humanis.

Dengan demikian, para PKL yang ada di lokasi tidak akan merasa terintimidasi oleh petugas.

"Harus ada lokasi baru yang bisa dijadikan tempat berdagang, disarankan agar di bawah 'flyover' itu dijadikan taman dan dipagar," jelas dia.

Aktivitas PKL di kolong Jalan layang Kemanggisan hingga saat ini masih berlangsung. Jika terlihat dari luar, bagian kolong tol ditutupi oleh dedaunan.

Namun ketika masuk ke dalam, banyak PKL yang menjajakan makanan ringan hingga berat di sana. Ada pula mushola dan tempat parkir kendaraan motor di dalam.

Baca juga: Satpol PP pastikan kawasan Kota Tua steril dari PKL

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023