Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan Indonesia tetap berkomitmen mencapai target nol emisi bersih (net zero emission) tahun 2060, meskipun firma akuntasi internasional PricewaterhouseCoopers (PwC) memprediksi negara G20 kesulitan mencapai target dekarbonisasi karena perlambatan ekonomi global.

“Komitmen Indonesia masih tetap saja sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan, tetapi seperti apa, kita coba (upayakan) penurunan itu, nanti akan kita evaluasi. Tapi, komitmennya itu tidak berubah,” ujar Wapres dalam keterangan persnya di sela kunjungan kerja di Banyuasin, Sumatra Selatan, Jumat sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Wapres mengemukakan Indonesia telah memiliki cetak biru yang mendukung kebijakan penurunan emisi karbon.

“Ada capaian-capaian sendiri tanpa bantuan asing dan ada (capaian) dengan bantuan asing ya, karena itu ada komitmen dari negara-negara maju untuk memberikan semacam imbalan terhadap masalah penurunan karbon,” jelasnya.

Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers tersebut, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.

Baca juga: Forum menteri sektoral ASEAN sepakati kerja sama netralitas karbon

Baca juga: Wamenkeu tegaskan pajak karbon instrumen capai target nol emisi 2060

Baca juga: ASEAN-BAC mengajak pengusaha Inggris investasi wujudkan netral karbon


Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023