Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) memulihkan pasokan listrik secara menyeluruh pada wilayah terdampak bencana tanah longsor di Desa Mesakada, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan yang mengakibatkan beberapa tiang listrik tumbang.

General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin mencatat, saat bencana longsor terjadi pada Kamis (06/07) dini hari, 20 gardu distribusi dan 965 pelanggan terdampak di Dusun Makula, Dusun Batusura, Kampung Mualaf dan Dusun Pasang Lambe.

"Walaupun akses masih sulit untuk memobilisasi tiang dan material baru, sampai hari ini kami masih berupaya keras melakukan pemulihan pasokan listrik," ujarnya.

Pemulihan listrik telah mencapai 84 persen dalam waktu setengah hari petugas berjibaku di lapangan melakukan pemulihan pasokan listrik kepada pelanggan terdampak.

Baca juga: PUTR Sulsel tangani longsor ruas jalan Massupu- Batas Pinrang

Baca juga: Tanah longsor di Pinrang Sulsel tutup akses jalan


Andy menambahkan PLN UID Sulselrabar menerjunkan 12 petugas untuk mempercepat pemulihan pasokan.

"Kami optimistis petugas berpengalaman yang diterjunkan dapat mempercepat proses pemulihan," ucap Andy.

Seorang petugas PLN, Joni menuturkan tantangannya saat bekerja memulihkan aliran listrik di daerah terdampak adalah akses menuju lokasi gangguan cukup sulit akibat tertimbun longsor.

"Beberapa tiang dan aset kami tumbang, tetapi hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi kami. Mohon doa dan dukungannya, siang dan malam kami akan terus berupaya memulihkan pasokan listrik ke daerah terdampak," ungkap Joni.*

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023