Magelang (ANTARA) - Tingkat hunian penginapan di Kampung Homestay Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meningkat sekitar 40 hingga 50 persen pada masa libur sekolah dibanding hari-hari biasa.

"Alhamdulillah ada peningkatan, meskipun tingkat okupansi belum bisa 100 persen," kata Ketua Paguyuban Kampung Homestay Borobudur Muslich di Magelang, Sabtu.

Menurut dia sejak awal libur sekolah mulai ada peningkatan hunian homestay, seiring ramai kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Candi Borobudur.

Ia menyampaikan kebanyakan para tamu datang dari kawasan Jabodetabek. Pada libur sekolah, tamu datang paling ramai tetap pada akhir pekan dan saat cuti libur bersama kemarin tingkat hunian sampai 70 persen.

Muslich menuturkan wisatawan mancanegara yang menginap di homestay juga mulai ada sekitar 10 persen, mereka kebanyakan dari Eropa seperti Prancis.

"Waktu perayaan Waisak kemarin juga ramai kunjungan dari warga Thailand. Wisatawan asing sudah mulai ada usai Waisak," katanya.

Sebelumnya pengelola Taman Wisata Candi Borobudur menyampaikan kunjungan wisatawan ke destinasi super prioritas ini meningkat pada libur sekolah.

General Manager Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Jamaludin Mawardi menyebutkan sebelum liburan pengunjung berkisar 3.000 hingga 3.500 orang per hari dan pada libur sekolah ini meningkat menjadi antara 6.000 hingga 8.000 orang per hari.

"Bahkan, pada akhir pekan pengunjung biasanya antara 7.000 hingga 8.000 orang, kemarin sempat mencapai 10.000 orang," katanya.

Baca juga: PUPR: Sarana hunian tetap Borobudur siap dukung Piala Dunia U-17
Baca juga: Homestay di Tanah Datar terisi penuh selama libur Lebaran 2023
Baca juga: Kembangkan pariwisata di Gorontalo, SMF biayai pembangunan homestay

 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023