Tim yang meraih juara ketiga pada kategori tersebut dengan hasil 115 km/kWh itu, diisi dengan formasi generasi baru sejak absen delapan tahun pada 2015.
“Untuk SEM, persiapan lima bulan. Sejak pendaftaran, kita membentuk kelompok. Agak prematur, tetapi teman-teman hebat semua,” kata manajer tim TITEN UNEJ Albartsany Hasan, Sabtu.
Albartsany mengatakan rancangan kendaraan menjadi kunci sukses penampilan timnya walaupun telah lama tidak turun pada kategori Urban Concept SEM.
“Kami memakai bodi carbon fiber dengan rangka aluminium untuk mereduksi beban. Sehingga energi yang digunakan untuk berpindah lebih sedikit atau bisa mengurangi konsumsi energi yang digunakan. Selain itu, pranata pengendali motor kami produksi 100 persen sendiri atau kelompok kecil kami,” kata Albartsany.
Selain dari rakitan kendaraan, Albartsany juga menambahkan faktor penampilan apik timnya adalah dari segi persiapan yang jauh lebih siap dari delapan tahun lalu.
“Paling terasa dengan delapan tahun lalu ada persiapan. Apalagi saat itu kompetisinya di Filipina. Saat itu, persiapan terasa masih kurang. Dari para senior, masih belajar, mencari informasi baru. Tetapi kali ini, walau pertama kali, lebih siap dan lebih percaya diri,” ucap Albartsany.
Pada kategori yang diikuti, TITEN UNEJ berlomba dengan tim-tim andalan yang salah duanya berasal dari Universitas Indonesia (Arjuna UI) dan Universitas Brawijaya (Apatte62 Brawijaya Team 1). Albartsany mengatakan menjadikan dua tim asal Indonesia itu sebagai ladang menyerap ilmu.
“Sekarang, kalau saya lihat dari tahun lalu, yang jelas dari UI sebagai juara dua. Lalu Universitas Brawijaya. Tetapi kami tidak melihat sebagai kompetitor, tetapi kalau ada kesempatan mau belajar ke mereka,” kata Albartsany.
Lebih lanjut, meraih juara ketiga pada Urban Concept Battery Electric membuat TITEN UNEJ maju mengikuti Regional Championship yang telah usai hari ini.
Sembilan tim dari juara satu, dua, dan tiga pada kategori Urban Concept diambil empat terbaik untuk maju melawan perwakilan Amerika dan Eropa pada ajang SEM World Championship 2023 di Bangalore, India, 10-12 Oktober.
Namun, torehan positif TITEN UNEJ tidak berlanjut pada ajang yang memperebutkan kejuaraan dunia tersebut karena hanya menempati posisi kelima.
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
