Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar kegiatan tahunan Pameran Potensi Daerah (PPD) untuk mempromosikan produk-produk UMKM dan seni budaya kreatif di masing-masing kecamatan atau kapanewon.

"PPD tahun ini kembali dapat digelar setelah tiga tahun terhenti akibat pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih di Sleman, DIY, Senin.

Menurut dia, PPD 2023 yang berlangsung pada 7-16 Juli di kawasan Gedung Serbaguna Sleman dan Lapangan Denggung ini bertujuan mempromosikan berbagai potensi daerah baik itu sektor UMKM, sektor jasa, juga hasil pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah setempat.

"PPD 2023 ini juga untuk mempromosikan kebudayaan serta untuk membangun dan meningkatkan daya saing potensi masyarakat yang ada di 17 kapanewon di Sleman," katanya.

Ia mengatakan gelaran PPD 2023 merupakan rangkaian Hari Jadi Ke-107 Kabupaten Sleman dengan mengusung tema "Nyawiji Lan Murakabi Sesarengan Mbangun Sleman" yang dimaknai bersatu dan bermanfaat bagi semuanya.

"PPD 2023 dirancang agar masyarakat Sleman dapat menikmati produk-produk UMKM dan produk seni budaya kreatif khas dari masing-masing kapanewon," katanya.

Sebelumnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat membuka kegiatan PPD 2023 pada Sabtu (8/7/2023) mengatakan PPD menjadi sarana bagi masyarakat dalam mempromosikan produk, mengekspose potensi, dan menyajikan karya-karya kreatif dengan target pengunjung sebanyak 1.000 hingga 2.000 orang per hari.

"PPD 2023 adalah pekan pesta rakyat Kabupaten Sleman. Semoga menjadi ajang berkreasi, menjalin relasi, dan tentunya mencari rezeki. Mari kita larisi produknya, kita manfaatkan layanannya, dan kita sukseskan PPD 2023," katanya.

PPD 2023 diselenggarakan selama 10 hari dari 7 hingga 16 Juli 2023, mulai pukul 09.00 sampai 21.00 WIB di Gedung Serbaguna dan Kompleks Lapangan Denggung Sleman.

Pada PPD 2023 ini, gerai pameran terbagi dalam sembilan zona yang terdiri dari BUMN, BUMD, dan perguruan tinggi sebanyak 19 gerai. Kemudian, kuliner kekinian 20 gerai, pendidikan 11 gerai, UMKM swasta 30 gerai, kapanewon dan OPD 66 gerai.

Selanjutnya, gerai kuliner sebanyak 72, pertanian 25 gerai, dan otomotif dan furnitur multiproduk 63 gerai dengan total 306 gerai pameran.

Selain itu, juga diramaikan dengan pentas musik dan hiburan, talkshow temu komunitas, pagelaran seni budaya, Sleman bersholawat, dan lomba menggambar.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023