Dari rencana 10 orang ada tiga orang yang gugur diberangkatkan karena terkait persyaratan administrasi
Kudus (ANTARA) - Tujuh anggota Pramuka dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapat kesempatan mengikuti Jambore Pramuka Tingkat Dunia di Sae Man-Geum, Korea Selatan (Korsel), yang rencananya berlangsung selama 14 hari.

"Kami berharap mereka bisa membawa nama baik Pemkab Kudus di kancah internasional, sehingga semakin dikenal karena prestasi yang diraih," kata Bupati Kudus Hartopo saat menerima peserta Jambore Dunia ke-25 tahun 2023 di Pendopo Kabupaten Kudus sekaligus membantu biaya perjalanan ke Korsel di Kudus, Selasa.

Menurut dia Jambore Pramuka Tingkat Dunia 2023 ini merupakan pertemuan anggota pramuka dari seluruh negara di dunia.

Kabupaten Kudus, kata Hartopo, melalui Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Kudus mengirimkan tujuh orang pramuka dari rencana sebelumnya ada 10 orang.

Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Kudus, Mawar Anggraeni Hartopo mengemukakan bahwa persiapan para peserta sudah dilakukan sejak tahun 2021.

"Hanya saja, dari rencana 10 orang ada tiga orang yang gugur diberangkatkan karena terkait persyaratan administrasi," ujarnya.

Salah satu peserta dari Madrasah Aliyah Yanbuul Quran Kudus, M. Fadhilla Lail Akbar mengakui bangga bisa mengikuti jambore dunia di Korea karena seleksinya juga cukup ketat dan diikuti 99 anggota pramuka.

"Selain memiliki kecakapan terkait pramuka, peserta juga harus lancar berbahasa Inggris karena komunikasi di arena perkemahan menggunakan bahasa Inggris," demikian siswa kelas XII itu.

Baca juga: 41 anggota pramuka kota Tangerang ikuti jambore dunia di Korsel

Baca juga: Kotim dipercaya ikuti kegiatan Pramuka internasional di Korsel

Baca juga: Kwarcab Sleman ikut Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan

Baca juga: Presiden Jokowi lepas Pramuka Indonesia ke Jambore Kepanduan Dunia

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023