Selamat datang kepada jamaah haji kloter 9 yang berasal dari Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Karo dan Kabupaten Samosir yang baru pulang dari Tanah Suci Mekkah  dalam menunaikan ibadah haji 2023
Medan (ANTARA) - Sebanyak 326 orang jamaah haji dari Kabupaten Labuhan Batu yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah tiba di Asrama Haji Medan.

"Selamat datang kepada jamaah haji kloter 9 yang berasal dari Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Karo dan Kabupaten Samosir yang baru pulang dari Tanah Suci Mekkah  dalam menunaikan ibadah haji 2023," kata Bupati Labuhan Batu H. Erik Atrada Ritonga dalam keterangan di Medan, Jumat.

Pada Kamis (13/7) sebanyak 352 jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 asal Provinsi  tiba di Asrama Haji Medan, sekitar pukul 12.30 WIB.

Dari jumlah 352 jamaah haji tersebut terdiri atas 10 orang dari Kabupaten Karo, 326 orang dari Kabupaten Labuhan Batu, delapan orang dari Kabupaten Samosir, tiga orang petugas daerah PHD Kota Medan dan PHD Kabupaten Labuhan Batu, serta lima orang dari petugas pusat tPHI dan TKHI.

Bupati Labuhan Batu berharap jamaah haji agar menjadi teladan di lingkungan keluarga, dan daerah sehingga Labuhan Batu dapat meraih keberkahan dan juga menjadi daerah yang baik, madani, dan religius.

"Semoga apa yang dilakukan saat berada di tanah suci Mekkah, dapat diterapkan pula di daerah Labuhan Batu yang kita cintai ini, sehingga menjadi daerah yang baik, berkembang pembangunannya dan masyarakat hidup sejahtera," kata Erik Atrada Ritongan.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut, H. Ahmad Qosbi Nasution memberikan penghargaan kepada Bupati Labuhan Batu H. Erik Atrada Ritonga atas partisipasinya telah memberikan pelayanan terbaik melalui terobosan nyaman pergi dan pulang bersama moda transportasi kereta api dalam pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Kabupaten Labuhan Batu tahun 2023.

Penghargaan diberikan langsung saat menyambut kepulangan jamaah haji kloter 9 asal Labuhan Batu, Karo dan Samosir di Asrama Haji Medan.

Ia mengatakan terobosan ini pertama kali ada di Indonesia. Kenyamanan dan keamanan jamaah adalah prioritas utama seluruh pihak termasuk PPIH.

“Alhamdulillah ini terobosan yang luar biasa. Kami berterima kasih kepada Kabupaten Labuhan Batu yang memberikan pelayanan terbaik untuk kemudahan jamaah haji. Kita tau perjalanan dari Labuhan Batu menuju Medan membutuhkan waktu lebih dari enam jam. Dengan moda transportasi, jamaah haji lebih cepat dan lebih nyaman," demikian Ahmad Qosbi Nasution.

Baca juga: 357 haji Kloter 7 Sumut tiba di Medan

Baca juga: Seorang haji asal Labuhan Batu Utara wafat di Mekkah

Baca juga: Seorang haji asal Labuhan Batu Selatan meninggal di Mekkah

Baca juga: Seorang haji asal Labuhan Batu tutup usia di Mekkah

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023