Aldi, dikutip dari keterangan resmi World Superbike (WSBK), Senin, mengatakan dirinya cukup tertantang dengan cuaca panas terik di sirkuit legendaris Italia tersebut. Namun, menurutnya hal itu tak menjadi alasan untuk tidak memberikan yang terbaik karena ia sudah terbiasa dengan kondisi panas tersebut di Tanah Air.
"Cuaca panas hari ini normal bagi saya yang berasal dari Asia, jadi saya tidak terlalu kesulitan saat melakukan balapan," ungkap Aldi.
Aldi disebut membuat awal yang kuat di Race 1 dan berhasil mendominasi kecepatan dari tahap awal balapan, dengan enam pebalap muda lainnya yang berusaha keras untuk mengikuti dan mengejarnya.
Pemimpin klasemen kejuaraan sementara sekaligus pemenang SuperFinale 2022 Emiliano Ercolani mencoba untuk tetap pada rencananya untuk memulai dengan tenang dan mendorong dirinya lebih cepat di paruh kedua balapan. Namun, pebalap Italia itu mengalami kecelakaan setelah melesat ke posisi kedua dengan empat lap tersisa.
Saat para pesaing lainnya berjuang untuk mendapatkan posisi, Aldi terus fokus untuk membangun keunggulan yang jauh, dan akhirnya melewati garis finis tujuh detik di depan rival terdekatnya, Krittapat Keankum dan Kevin Fontainha.
"Dari putaran pertama Race 1 saya memutuskan bahwa saya ingin mencoba untuk segera memisahkan diri dari grup (dan memimpin balapan), dan saya mengingat hal itu selama balapan. Akhirnya, saya bisa menang tujuh detik (dari Keankum), yang membuat saya sangat senang," kata Aldi.
Di Race 2, balapan berlangsung lebih sengit, namun, Aldi sekali lagi mencoba untuk memulai dengan tenang. Marc Vich dan Ercolani berusaha mengejar dan bergabung di grup utama bersama Keankum dan Eduardo Burr.
Terlepas dari upaya terbaik grup terdepan, mereka akhirnya harus menyerah pada kecepatan dominasi Aldi saat ia kemudian memperpanjang jarak menjadi dua detik di lap terakhir.
Ercolani, yang berusaha melewati pemimpin balapan, harus puas finis kedua, sementara Keankum di urutan ketiga.
"Di Race 2, saya berhasil menang lagi, meski jaraknya lebih kecil, tapi saya sangat senang dengan performa saya, terutama karena ini adalah pertama kalinya saya di Imola. Saya akan memberikan yang terbaik sampai akhir (kejuaraan) nanti," kata Aldi.
Sementara itu, Yamaha R3 bLU cRU European Championship 2023 akan berakhir di putaran keenamnya di Magny-Cours, Prancis, pada 9 September.
Baca juga: Rinaldi merasa kembali dalam performa terbaik untuk WSBK Italia
Baca juga: Bautista klaim kemenangan pertama di Imola pada Race 1 WSBK Italia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
