tim melakukan seleksi untuk mendapat 49 BUMDes terbaik dalam usulan usaha
Sanarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memprogramkan pemberian bantuan dana Rp 100 juta per tahun kepada setiap Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes) dalam rangka pengembangan usaha di wilayah pedesaan.

"Gubernur dan Wagub telah memprogramkan bantuan Rp100 juta per tahun untuk setiap Bumdes," kata Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Senin.

Sekda menjelaskan Gubernur Isran Noor berencana mengundang Kepala Desa se Kaltim untuk hadir pada saat rangkaian Kaltim Expo 2023 yang akan digelar bulan Agustus mendatang.

"Pada kesempatan itu, Gubernur bersama Wagub akan bicara mengenai Bumdes, Batas Desa, Bantuan Keuangan, Indeks Desa Membangun, Stunting dan pengentasan kemiskinan," jelasnya.

Baca juga: Wamendes PDTT Paiman ingin maksimalkan BUMDes tumbuhkan ekonomi desa
Baca juga: Aceh Jaya raih rekor MURI pembentukan badan usaha milik desa


Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan melalui pertemuan dengan para Kepala Desa itu diharapkan Pemprov Kaltim bisa mendapatkan informasi apa saja yang diinginkan oleh Pemerintah Desa.

Isran mengatakan Pemprov Kaltim siap membantu apa yang diperlukan pemerintah desa dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat di desanya.

"Saya merasa senang melihat masyarakat berupaya untuk meningkatkan kesejahteraannya dan harus didukung oleh pemerintah desa," ungkapnya.

Program bantuan dana kepada Bumdes ini sebenarnya telah dilakukan Pemprov Kaltim sejak tahun 2022, saat itu dialokasikan dana sebesar Rp 2,94 miliar khusus untuk Bumdes yang mendapatkan penilaian layak untuk mendapatkan bantuan.

"Dari 841 desa di Kaltim, tim melakukan seleksi untuk mendapat 49 BUMDes terbaik dalam usulan usaha,” ujar Elvis, Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, Sumber Daya Alam, dan Teknologi Tepat Guna pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim.

​​​​​​Sebanyak 49 BUMDes tersebut berasal dari tujuh kabupaten, yakni masing-masing kabupaten akan dicari tujuh BUMDes terbaik dalam mengusulkan perencanaan unit usaha baru maupun pengembangan usaha yang sudah ada.

Total anggaran sebesar Rp2,94 miliar tersebut dibagi untuk 49 desa yang tersebar pada tujuh kabupaten, sehingga satu BUMDes memperoleh stimulan Rp60 juta.

Baca juga: Pemrov Riau dorong BUMDes kelola pangkalan pendaratan ikanMeranti
Baca juga: Komisi V DPR apresiasi Bumdes Jatirejo perkuat investasi desa
Baca juga: Kemenkeu mengingatkan bumdes tidak matikan usaha yang dirintis rakyat

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023