Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar optimistis agenda SDGs 2030 dapat tercapai melalui pelokalan SDGs sampai ke tingkat desa.

"Saya percaya, sekarang saatnya bagi kita kembali mengutamakan pelokalan SDGs untuk menjadi bagian esensial dari tindakan transformatif kita dalam memperbaiki arah agenda 2030 dan mencapai semua target tepat waktu," ujar Mendes PDTT dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dalam agenda Driving Changes at the Local Level: Innovative Approaches to Localize the SDGs di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Mendes PDTT menilai saat ini kekuatan aksi lokal masih belum benar-benar diperhatikan masyarakat global dalam berbagai pembahasan pencapaian agenda SDGs 2030.

Di tengah perjalanan menuju tahun 2030, ia mengatakan, hanya 20 persen target-target SDGs yang berjalan maju, sedangkan sisanya stagnan atau bahkan mengalami kemunduran.

"Sebagian orang terlalu banyak fokus pada apa yang terjadi pada tingkat global atau nasional, padahal aksi konkret bermula dari unit terkecil, yaitu desa," kata Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Dalam pertemuan yang dihadiri delegasi dari 196 negara itu, ia mengemukakan terdapat tiga elemen penting dalam inisiatif SDGs Desa.

Pertama, pengumpulan data untuk menetapkan target yang spesifik sesuai dengan kebutuhan lokal. Kedua, pendekatan multipihak. Dan ketiga, dukungan berkelanjutan bagi desa-desa.

"Bersama-sama mari kita terus menguatkan aksi lokal, meninggalkan dampak positif bagi masyarakat, memastikan masa depan yang sejahtera bagi semua, dan memastikan tidak ada satu pun desa maupun warga yang tertinggal," demikian Gus Halim.


Baca juga: Mendes: Pelokalan SDGs sampai desa jawaban pembangunan berkelanjutan
Baca juga: BPK menyampaikan empat kontribusi penting Agenda 2030 untuk SDGs
Baca juga: Indonesia ajak masyarakat global beri perhatian ke Afrika capai SDGs

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023