Saat para atlet melintas Jembatan Ampera, maka jalan akan ditutup sementara. Dipastikan hal ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat karena hanya berlangsung beberapa menit dengan pengawalan aparat kepolisian,"
Palembang (ANTARA News) - Rute cabang olahraga sepeda Kejuaraan Terbuka Internasional Triathlon dan Duathlon 2013 di Palembang, 28-31 Maret, ditetapkan melintasi Jembatan Ampera sebelum akhirnya finis di Komplek Olahraga Jakabaring.

"Saat para atlet melintas Jembatan Ampera, maka jalan akan ditutup sementara. Dipastikan hal ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat karena hanya berlangsung beberapa menit dengan pengawalan aparat kepolisian," kata Ketua Umum KONI Sumatera Selatanl Muddai Madang di Palembang, Selasa.

Ia mengemukakan, panitia bersepakat memakai rute Jembatan Ampera untuk mengenalkan demografi Kota Palembang ke dunia internasional, mengingat kegiatan itu akan disiarkan oleh beberapa media luar negeri.

"Jembatan Ampera yang membelah Kota Palembang diyakini memiliki daya tarik tersendiri apalagi untuk seni fotografi ketika atlet bersepeda melintasinya. Foto-foto itu akan berbicara pada dunia internasional," ujarnya.

Kejuaraan yang untuk kali kedua dilangsungkan di Palembang itu akan menggelar lima kategori lomba yakni internasional triathlon (renang, lari, sepeda) dan internasional dualthlon (lari dan sepeda) diikuti atlet elite (peringkat dunia), kejuaraan triathlon antar perusahaan (Corporate Triathlon Championship).

Kemudian, kejuaraan antarpolisi dan tentara se-Asean (Police and Army Triathlon Asean), dan kejuaraan provinsi antarremaja (Kids Championship) untuk usia 13 hingga 15 tahun.

Ia menambahkan, untuk cabang olaraga renang dengan jarak tempuh 1.500 meter dilaksanakan di Danau Jakabaring, demikian juga dengan lari sejauh 10 kilometer rutenya di kawasan Komplek Olahraga Jakabaring.

Kejuaraan bertajuk "South Sumatera ASTC itu Premium Triathlon and Dualthlon 2013" berhadiah total sekitar Rp1,5 miliar dengan target peserta mencapai 1.175 orang dengan jangkauan 40 negara.

"Pelaksanaan pada tahun ini jelas lebih besar dibandingkan sebelumnya karena jumlah peserta lebih banyak dibandingkankan tahun 2009 yang sebatas diikuti 300 orang dari 14 negara," ujarnya.

Sumsel mengagendakan berbagai kejuaraan internasional pada 2013 untuk memanfaatkan fasilitas olahraga bertaraf internasional di Komplek Olahraga Jakabaring.

Selain itu, berbagai ajang skala dunia berguna untuk mempromosikan daerah yang memiliki keunggulan pada bidang perkebunan, pertambangan, dan pariwisata, katanya.

(KR-DLY/M033)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013