Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menuju babak 16 besar Korea Open 2023 setelah laga gim kedua yang mereka jalani pada Rabu sempat diwarnai insiden cedera yang dialami lawan mereka, yaitu pasangan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang.

Ketika Dejan/Gloria bertarung untuk match point tiba-tiba duo asal Taiwan itu mundur akibat cedera pergelangan kaki yang diderita Yang.

"Kami bersyukur, Puji Tuhan diberikan kelancaran bisa ke babak 16 besar hari ini walau tadi ada kejadian yang tidak diharapkan ya. Di poin akhir, lawan kami mundur karena ada cedera. Kami berharap cedera Yang (Po-Hsuan) tidak terlalu serius," kata Gloria melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.

Akibat cederanya sang lawan, Dejan/Gloria tak perlu menggenapkan poin mereka dan mengakhiri pertandingan dengan dua gim langsung 21-10, 20-17.

"Di pertandingan tadi kondisi lapangannya normal dan shuttlecock agak sedikit kencang jadi saya yang punya andalan bola-bola atas harus bisa memaksimalkan. Tadi komunikasi ke kak Gloria juga bagaimana kami harus terus mencari pola serangan," ungkap Dejan soal laga yang berlangsung di Jinnam Stadium itu.

Baca juga: Pramudya/Yeremia jaga ketenangan saat tertekan di babak pertama

Dejan/Gloria tampil dominan sejak awal pertandingan. Serangan-serangan mereka sulit dibendung Yang/Hu terutama pada gim pertama.

Pada gim kedua, Dejan/Gloria sempat unggul 10-4 dan 13-10 sebelum akhirnya kembali didekati lawan.

"Di gim pertama kami bisa langsung menemukan pola permainan yang kami inginkan. Kami terus menekan mereka. Di gim kedua saya banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri sehingga membuat Dejan juga terpengaruh," ujar Gloria.

Tapi dengan komunikasi yang lancar dengan Dejan dan pelatih, Gloria pun bisa mengembalikan pola permainannya seperti awal.

"Ini yang memang coba kami perbaiki selama ini. Komunikasi saya dengan Dejan semakin cair. Kami menurunkan ego masing-masing, bertemu di tengah untuk tujuan yang lebih besar dan lebih baik," imbuh Gloria.

Hasil minor pada Malaysia Masters, Singapore Open, dan Indonesia Open menjadi motivasi Dejan/Gloria untuk mendapat hasil lebih maksimal di tiga turnamen beruntun ke depan. Dimulai dari Korea Open, Japan Open, dan Australia Open.

"Kami ingin memperbaiki hasil-hasil sebelumnya karena di tiga turnamen terakhir kami kurang maksimal hasilnya. Semoga di tiga pertandingan ke depan ini hasilnya lebih baik," pungkas Dejan.

Dengan kemenangan itu, Dejan/Gloria menyusul rekannya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang sudah lebih dulu lolos ke babak 16 besar. Jordan/Melati lolos tanpa berkeringat setelah calon lawannya Hei Yong Kai Terry/Jessica Tan Wei Han (Singapura) mengundurkan diri, Selasa.

Baca juga: Dua ganda putra terhenti pada babak awal Korea Open 2023

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023