Melalui siaran pers yang diterima, Kamis, jumlah penjualan kamar tahun 2023 ini meningkat sebesar 80 persen dibandingkan saat sebelum pandemi pada tahun 2019 lalu. Penjualan kamar tertinggi terjadi di beberapa kota yang menjadi destinasi favorit liburan, yakni kota Jakarta (3.823 kamar), Yogyakarta (3.058 kamar), dan Bandung (2.478 kamar).
“Sebanyak 67 persen atau sebagian besar pelanggan melakukan pemesanan melalui website dan aplikasi RedDoorz,” kata Kepala Integrasi Komunikasi RedDoorz Cut Nany.
Baca juga: RedDoorz raih penghargaan "Best Companies to Work for in Asia 2023"
Pada periode libur sekolah Juli 2023, RedDoorz juga berhasil menarik sebanyak 61.649 pelanggan baru. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 6,8 persen dibanding periode yang sama di tahun 2019.
Menurut Nany, tingginya penjualan kamar hotel RedDoorz tersebut dipengaruhi oleh momen libur sekolah yang berbarengan dengan libur Lebaran Idul Adha 2023. Pemerintah juga telah menambah jumlah hari libur Idul Adha 2023 dari dua hari menjadi tiga hari untuk mendorong mobilitas masyarakat dan mendongkrak pemulihan ekonomi pariwisata.
Baca juga: RedDoorz kenalkan SANS Hotel bawa konsep kekinian untuk anak muda
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan rata-rata okupansi hotel mencapai 70 - 80 persen selama periode libur lebaran Idul Adha 2023.
“Destinasi dengan okupansi hotel tertinggi adalah Kepulauan Riau, Danau Toba, Lampung, dan Yogyakarta,” kata Maulana.
Data dari RedDoorz menunjukkan terdapat Top 10 kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan Indonesia pada periode libur sekolah 2023 berdasarkan pada tingkat okupansi hotel. Tiga kota tertinggi, yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.
Baca juga: Pilihan menginap baru untuk wisatawan urban
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
