Jakarta (ANTARA) - Menyambut Hari Anak Nasional 2023, Royco mendorong para ibu memperkaya pengetahuan seputar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) melalui kampanye "Wisata Rasa MPASI Royco" yang merupakan bagian dari program Royco Nutrimenu.

"Dengan purpose Gerakan Pangan untuk Masa Depan, Royco memiliki komitmen berkelanjutan untuk berperan mencegah berbagai permasalahan malnutrisi di tengah keluarga Indonesia, tak terkecuali dalam periode MPASI," kata Direktur Nutrition Unilever Indonesia Amaryllis Esti Wijono saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Untuk mendukung para ibu menyajikan aneka sajian MPASI dengan nutrisi terbaik, Royco menghadirkan inovasi Royco Kaldu Spesial Hijau Rasa Jamur dan Rasa Ayam yang diformulasikan tanpa micin, lebih rendah garam, dan tanpa pengawet.

"Kami ingin membantu para ibu menghadirkan aneka sajian MPASI dengan nutrisi terbaik dan rasa yang disukai anak guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan di periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan,” ujar Amaryllis.

Baca juga: Resep tahu bakso kuah, menu MPASI favorit Baby Issa anak Nikita Willy

Selain itu, dalam kampanye "Wisata Rasa MPASI Royco", Royco juga menghadirkan buku resep “Sajian MPASI Homemade ala Royco Kaldu Spesial” berisikan 30 menu MPASI yang terdiri atas resep MPASI 6 bulan, resep MPASI 9 bulan, resep MPASI 12 bulan, serta cara membuat MPASI bernutrisi seimbang. Buku resep tersebut dapat diakses secara gratis melalui www.royco.co.id.

Adapun resep yang dihadirkan dalam buku tersebut telah mengikuti rekomendasi Angka Kecukupan Gizi 2019 dari Kementerian Kesehatan.

Selain itu, Royco juga bekerja sama dengan Insitut Pertanian Bogor (IPB) untuk melakukan pemberdayaan kepada para kader kesehatan mengenai edukasi seputar nutrisi dan menu MPASI.

Baca juga: Nikita Willy bagikan kiat agar anak semangat makan

Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN mengatakan, pihaknya turut mendukung kegiatan training of trainers (ToT) dan demo masak MPASI ke 100 orang kader kesehatan di wilayah Bogor.

"Di akhir training, kami telah melakukan evaluasi, dan terbukti bahwa pemahaman para kader kesehatan mengenai MPASI telah meningkat sebanyak 56,2 persen," kata Dodik. 

Selanjutnya, para kader tersebut akan menyebarluaskan pengetahuan yang telah didapatkan hingga menjangkau 1.000 ibu dengan bayi berusia di bawah dua tahun. 

Baca juga: Dokter bolehkan MPASI gunakan bumbu sejak menu pertama

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023