Pelaksanaan pembangunan insya Allah akan dimulai 1 Agustus 2023
Kabupaten Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, memediasi pedagang dan pengembang untuk mencari persamaan persepsi antara kedua belah pihak soal revitalisasi Pasar Banjaran.

Bupati Bandung Dadang Supriatna di Soreang, Minggu, menjelaskan bahwa mediasi yang dilakukan di Kantor Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung pada Sabtu (22/7) merupakan tindak lanjut musyawarah dengan sejumlah perwakilan pedagang Pasar Banjaran yang terhimpun dalam Kelompok Warga Pedagang Pasar Banjaran (Kerwappa) di Rumah Dinas Jabatan Bupati Bandung di Soreang pada Rabu (19/7).

"Dalam musyawarah disampaikan pembangunan Pasar Banjaran, di antaranya mengenai lay out, penempatan pasar sementara dan sebagainya, hingga terjadi akta perdamaian kedua belah pihak," kata Dadang.

Dalam akta perdamaian itu, kata Dadang, yang pertama bahwa semua pedagang eksisting mendapatkan diskon 16 persen dari harga kios atau lapak tanpa terkecuali, kemudian yang kedua lay out disesuaikan dengan eksisting dan juga pasar sementara maupun ke depannya.

"Ketiga, pengelolaannya dan sebagainya disampaikan dalam akta perdamaian tersebut. Masing-masing pihak akan memegang akta perdamaian tersebut. Nanti juga ada check and balance dalam proses pembangunan Pasar Banjaran sampai dengan pengelolaan ke depannya, apakah melalui Kerwappa atau lainnya, nanti disesuaikan," ujar Dadang.

Menurut Dadang, dengan adanya musyawarah ini semua pihak sudah memahami mengenai pembangunan Pasar Banjaran dan penjelasan detail lainnya.

Baca juga: Pemkab Bandung-pedagang berdamai terkait proyek Pasar Banjaran

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua para pedagang Pasar Banjaran yang sudah secara bersama-sama sepakat. Mudah-mudahan proses selanjutnya, mulai dari pemindahan pedagang ke tempat penampungan berdagang sementara (TPBS) secara mandiri. Pelaksanaan pembangunan insya Allah akan dimulai 1 Agustus 2023," ujarnya.

Dengan tercapainya kesepakatan dalam mediasi yang dilaksanakan pada Sabtu (22/7), Dadang juga berharap pelaksanaan pembangunan Pasar Banjaran, bisa berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan dan terlaksana lebih cepat.

Sementara itu, Ketua Kerwappa Eman Suherman menyatakan setuju dan menerima dengan apa yang disampaikan Bupati Bandung terkait dengan pemberian diskon 16 persen.

"Saya setuju dan menerima dengan senang hati dan mengikuti prosesnya," katanya.

Senada dengan Eman, perwakilan pihak pengembang Pasar Banjaran Engkus Kusnadi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang sudah memediasi pertemuan dengan pihak pedagang.

"Hari ini selesai, ada kesepakatan perdamaian, yang sudah disepakati Pemerintah Kabupaten Bandung. Pak Bupati Bandung sudah memediasi dengan Pak H. Eman selaku perwakilan pedagang dan Ketua Kerwappa, sehingga yang disampaikan disepakati, dan ke depannya apabila ada kebijakan seperti apa diharapkan bisa dilakukan komunikasi," tuturnya.

Baca juga: 48 desa dapat bantuan dari bonus panas bumi Kabupaten Bandung

Baca juga: Daop 2 Bandung pastikan keberangkatan KA normal pascainsiden Semarang

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023