London (ANTARA) - Sebanyak 19 ribu orang dievakuasi dari pulau Rhodes, Yunani akibat kebakaran hutan terus membara selama enam hari, menurut keterangan otoritas pada Minggu (23/7).

Kementerian Perubahan Iklim dan Perlindungan Sipil mengatakan sekitar 16 ribu orang dipindahkan dari pulau itu lewat darat dan tiga ribu sisanya menggunakan jalur laut dalam evakuasi kebakaran hutan "terbesar yang pernah terjadi".

Mereka dipindahkan dari 12 desa dan beberapa hotel, dan meskipun tidak ada laporan korban jiwa, enam orang dilarikan ke rumah sakit akibat masalah pernapasan.

Sebanyak 256 pemadam kebakaran dikerahkan dan 49 mesin pemadam diturunkan untuk memadamkan api, ditambah lima helikopter dan sepuluh pesawat.

Selain itu, sebanyak 15 mesin pemadam tambahan diperkirakan akan tiba pada hari itu pula, sementara ratusan relawan juga ikut serta memadamkan api.

Kementerian mengatakan bahwa sebanyak 31 petugas pemadam kebakaran dengan empat mesin pemadam dari Slowakia, dua pesawat masing-masing dari Turki dan Prancis, serta satu dari Kroasia juga melakukan upaya pemadaman di pulau itu.

Sementara itu, penyelenggara liburan terbesar Eropa Grup TUI membatalkan penerbangan dan pemesanan liburan ke pulau Yunani tersebut hingga Selasa (25/7).

Dari rekaman yang dibagikan melalui media sosial menunjukkan banyak kelompok wisatawan menunggu kontak dari maskapai dan operator perjalanan untuk kembali ke negara mereka.

Kementerian Luar Negeri Yunani melalui Twitter mengatakan pihaknya akan menyediakan layanan bantuan dan informasi di Bandara Internasional Rhodes untuk memfasilitasi keberatan pengunjung bekerja sama dengan kedutaan terkait.

Baca juga: Kebakaran di Pulau La Palma hanguskan 3.600 hektare wilayah Spanyol
Baca juga: Asap kebakaran hutan di Kanada menyebar ke AS
Baca juga: Gelombang panas picu kebakaran hutan di Eropa


Sumber: Anadolu

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023