Jakarta (ANTARA) - Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam menyatakan penyerapan anggaran oleh perguruan tinggi negeri (PTN) hingga kini masih rendah bahkan ada yang belum mencapai 30 persen.

“Saya berharap PTN bisa cek kembali progres dari implementasi program dan serapan yang menyertai capaian program tersebut,” katanya di Jakarta, Senin.

Nizam meminta kepada PTN agar dapat mempercepat penyerapan anggaran untuk berbagai program yang mendukung pembentukan sumbar daya manusia (SDM) berkualitas.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa yang terpenting bukan hanya spending melainkan juga kualitas dan integritas dari spending tersebut terutama PTN yang sedang menyelenggarakan belanja modal dengan loan SBSN.

Baca juga: Pemerintah kembalikan tata kelola Universitas Trisakti sesuai statuta

Baca juga: Kemendikbud dorong pembentukan SDM cakap digital


Oleh sebab itu, Nizam menegaskan PTN harus tetap menjunjung tinggi integritas dalam penggunaan anggaran ini terutama untuk mempersiapkan lulusan dengan kompetensi berdaya saing dan berakhlak mulia.

"Kita harus fokus dalam mempersiapkan lulusan yang betul-betul produktif, yang mempunyai kompetensi berdaya saing dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie menjelaskan evaluasi penting dilakukan demi membangun awareness dan kolaborasi dengan perguruan tinggi terkait pelaksanaan program dan realisasi anggaran PTN.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek Vivi Andriani menambahkan, capaian serapan dana dan kebijakan untuk membantu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dilakukan melalui inovasi yang mengarah pada dukungan terhadap program-program penguatan kualitas SDM.

Program-program ini di antaranya seperti Kampus Merdeka, Praktisi Mengajar, kerjasama riset internasional, sinergi riset Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan perguruan tinggi, infrastruktur riset, serta hilirisasi hasil penelitian.

"Kita sedang proses perbaikan revisi kinerja anggaran. Semoga setelah semuanya rampung kita dapat mengisi capaian output program yang baik," kata Vivi.*

Baca juga: RPL, percepatan masa kuliah tanpa mengorbankan mutu

Baca juga: SNPMB 2023, seleksi berkeadilan untuk masuk PTN

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023