Gianyar, Bali (ANTARA) - Pemkab Gianyar, Bali, menggelar pasar murah di desa-desa menjelang hari raya Galungan guna mencegah inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok murah.

"Pasar murah menjelang hari raya Galungan biasanya dilakukan di pusat-pusat kota, namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar kali ini mengadakan pasar murah di desa-desa guna memberikan akses ke masyarakat pedesaan untuk dapat menikmati kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah," kata Ni Luh Gede Eka Suary, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, dalam siaran pers di Gianyar, Senin.

Salah satunya, Disperindag menggelar pasar murah di Pasar Ponggang Desa Puhu, Kecamatan Payangan.
 
“Selain harga yang lebih murah dikarenakan mendapat subsidi dari pemerintah, kegiatan ini juga bisa menekan inflasi,” jelas Eka Suary.
 
Ia berharap masyarakat dapat terbantu dengan adanya barang kebutuhan pokok yang dijual lebih murah dari harga di pasaran.
 
Sebagai penyedia bahan pokok, Disperindag Gianyar bekerjasama dengan Perum BULOG Kanwil Bali, dan Agen LPG (PT Windhu Putra).
 
Pasar murah menjelang hari Raya Galungan yang datang awal Agustus nanti akan digelar secara bergilir ke pasar desa atau pasar kecamatan di wilayah Kabupaten Gianyar.
 
“Biar adil, kita laksanakan bergilir mulai hari ini. Sekarang di Desa Puhu, besok di Desa Kedisan Tegallalang, lanjut di Desa Tampaksiring dan Desa Bakbakan juga kita laksanakan sesuai jadwal,” lanjutnya.
 
Dalam pasar murah tersebut, gas LPG 3 kg yang harganya 20 ribuan dijual dengan harga Rp18 ribu, beras premium kemasan 5 Kg dijual dengan harga Rp55 ribu, beras medium Rp42.500 untuk kemasan 5 Kg, beras forvit per Kg dijual dengan harga Rp18 ribu, Gula Manis Kita dan Minyak Kita 1 Kg dijual dengan harga Rp13.500 serta minyak rose brand dengan harga Rp17.500/ liter.

Baca juga: Bupati Gianyar serahkan 50 truk sampah kepada banjar dan desa
Baca juga: Bupati Gianyar curhat masalah penyertifikatan aset daerah ke KPK
Baca juga: Kadin Indonesia melihat sawah organik di Sidan Gianyar

 

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023