Surabaya (ANTARA) — Kementerian ESDM melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalitrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menggelar kegiatan pelatihan teknis konversi sepeda motor bahan bakar minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik (Angkatan 3) di Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Sekretaris Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Oni Setiawan mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan para peserta kemampuan teknis dan legal terkait konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik, serta memiliki keterampilan dalam pengerjaan kegiatan konversi sepeda motor listrik khususnya di Jawa Timur.

“Kami mengapresiasi Jawa Timur terpilih sebagai urutan ketiga di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan konversi kendaraan sepeda motor konvesional menjadi kendaraan listrik,” ungkap Oni

Pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik (Angkatan 3) sendiri diselenggarakan pada tanggal 24-28 Juli 2023 di SMK Negeri 2 Surabaya dan diikuti oleh 21 orang peserta yang merupakan teknisi dari UMKM bengkel sepeda motor, serta pengajar dari SMK dan lembaga perguruan teknik di Provinsi Jawa Timur. Para peserta akan mendapatkan 50 jam pelajaran yang berisikan sejumlah materi yang terkait dengan pelaksanaan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik.

Lebih lanjut, Oni mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan diadakannya kegiatan pelatihan teknis konversi motor listrik di wilayah Jawa timur, terlebih memang program konversi motor listrik ini telah disosialisakan oleh pemerintah Jawa Timur kepada masyarakat guna mewujudkan transisi energidan menyukseskan Net Zero Emission 2060.

“Pemerintah Jawa Timur berkomitmen untuk terus menggerakan Energi baru terbarukan (EBT) di Jawa Timur untuk menjadi yang terdepan di Indonesia”, ujar Oni

Sementara itu, sebagai tuan rumah, Kepala Sekolah SMKN 2 Surabaya Bambang Poerwowidiantoro mengungkapkan pentingnya pelatihan ini untuk membekali para siswa untuk menghadapi industri otomotif listrik.

“Harapan kami pelatihan-pelatihan seperti ini bisa terus dilakukan bukan hanya di SMKN 2 Surabaya namun di sekolah lainnya guna mengembangkan diri dalam hal teknologi ini,” tutup Bambang.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023