Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hasan bersama Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri peresmian program tersebut yang dicanangkan serentak oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
"TNI AD membuka beberapa keterbatasan tentang air di seluruh Indonesia dan hari ini Kasad meresmikan 1.304 titik air termasuk di tempat ini," kata Hasan di Rusun Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa.
Ratusan warga Rusun Petamburan bersyukur dengan adanya program penyediaan air bersih ini karena mereka mengalami krisis air hingga tiga bulan lamanya.
Ketua RT 009 Rusun Petamburan, Yeni
mengemukakan, warga di 12 blok rusun terpaksa bergantung pada bantuan dari PAM Jaya yang mengirimkan air bersih sebanyak tiga truk setiap harinya.
"Dari PAM ada menyalurkan sampai tiga mobil setiap harinya, namun capek saat ambil air bolak-balik karena menanjak (jalanannya)," kata Yeni.
Baca juga: Pj Gubernur DKI percepat pemenuhan air bersih di Jakarta
Baca juga: Anggota DPRD DKI Jakarta lega keluhan soal air di Kamal Muara tuntas
Selain Yeni, penghuni lainnya juga menyiasati krisis air tersebut dengan mengandalkan toilet umum saat krisis air. Umumnya penghuni menghabiskan air dengan mengambil air seharga Rp2.000 per ember dari toilet umum.
Rusun Petamburan telah berdiri selama sekitar 20 tahun dengan 1.440 penghuni yang terbagi ke dalam 12 blok atau setiap blok terdiri dari 120 warga.
Adapun program TNI Manunggal Air merupakan bentuk kepedulian TNI AD kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rentan krisis air.
Melalui program tersebut, TNI AD berinisiatif membangun pompa air dengan teknologi "hydraulic ram pump" atau pompa hidran untuk mengatasi keterbatasan akses air bersih.
Baca juga: Kantor Berita ANTARA terima Kasad Awards 2023 untuk pemberitaan 3T
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
