mengurangi emisi gas rumah kaca
Padang (ANTARA) - PT Semen Padang yang merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memanfaatkan penggunaan bahan bakar dan material alternatif untuk meningkatkan efisiensi energi melalui energi terbarukan.

"Termasuk limbah industri yang tentunya dapat membantu industri lain dalam mengelola limbahnya secara aman dan ramah lingkungan," kata Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang Oktoweri di Padang, Rabu, saat berbicara pada kuliah umum yang digelar Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand).

Saat menjadi pemateri pada kuliah umum summer course dengan tema "Praktik Berkelanjutan Dalam Industri Semen: Membangun Masa Depan Yang Lebih Hijau" itu Oktoweri mengatakan pemanfaatan energi baru terbarukan tersebut merujuk pada kerangka kebijakan dan inisiatif internasional salah satunya tentang Sustainable Deveopment Goals (SDGs) for cement industry, atau tujuan berkelanjutan untuk industri semen berupa energi terjangkau dan bersih.

"Kebijakan dan inisiatif tujuan berkelanjutan ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar tidak terbarukan, dan bahan baku yang berasal dari alam termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca," jelas Oktoweri.

Baca juga: Jadikan kaliandra bahan bakar alternatif, PPNP-Semen Padang kerja sama
Baca juga: Wamen ESDM resmikan sumur bor tanah dan PLT EBT di Sumbar


Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Teknik Unand Prof Mansyurdin mengatakan kegiatan summer course yang pertama kali dilaksanakan tersebut tidak hanya diikuti peserta dalam negeri namun juga delegasi atau mahasiswa asal Jepang, Malaysia, Yaman dan Mesir.

"Rencananya program ini diadakan Unand setiap tahun atau setiap musim panas yakni antara Juli-Agustus," kata dia.

Sebelumnya, tambah Mansyurdin, Fakultas Teknik Unand juga rutin mengirimkan mahasiswa ke luar negeri untuk mengikuti program summer course selama satu minggu hingga satu semester. Beberapa negara yang dikunjungi di antaranya Jepang, Malaysia dan Thailand.

"Salah satu tujuan program summer course ini ialah mengenalkan budaya asal Tanah Air kepada dunia internasional melalui mahasiswa yang dikirim ke sejumlah negara," ujarnya.

Baca juga: Menteri ESDM sebut potensi EBT yang besar harus dioptimalkan
Baca juga: PLN IP kebut transisi energi dengan perkaya kompetensi EBT
Baca juga: Pertamina Group tanda tangani sembilan MoU kembangkan bisnis EBT

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023