Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengaku masih membutuhkan peningkatan kualitas permainan setelah sempat mencapai babak perempat final Japan Open 2023 di Tokyo, Jumat.

"Secara keseluruhan kami merasa permainan kami ada peningkatan, tapi masih terus harus ditingkatkan," ungkap Ana melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.

Walau akhirnya terhenti setelah dikalahkan pasangan Kim So Yeong/Kong Hee Yong, namun pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu bersyukur mampu mengalami peningkatan kinerja dibanding turnamen-turnamen sebelumnya.

"Kami tidak cukup puas, tapi tetap bersyukur bisa masuk ke perempat final di Japan Open kali ini," kata Tiwi menambahkan.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Yoyogi 1st Stadium itu, duo Indonesia harus menyerah dari ganda putri Korea Selatan dengan dua gim langsung 15-21, 16-21 setelah berjuang dalam 46 menit.

Ana/Tiwi menuturkan bahwa kemampuan lawan yang berpredikat unggulan kedua itu sangat matang, bahkan mampu mematahkan setiap usaha agresif yang dilancarkan duo Indonesia.

"Lawan memang permainannya sangat matang, mereka sudah siap untuk melawan kami, kami banyak tertekan hari ini," Tiwi menyebutkan.

Baca juga: Gregoria hadapi wakil tuan rumah pada perempat final Japan Open

Sementara itu, Tiwi menilai performanya masih tidak cukup untuk menandingi Kim/Kong. Tiwi dan Ana juga berulang kali melakukan kesalahan sendiri dan pengembalian mereka bisa diantisipasi secara cermat oleh lawan.

Dibandingkan pertemuan terakhir, pola permainan Ana/Tiwi dan Kim/Kong sudah berbeda. Apalagi kondisi shuttlecock pada turnamen kali ini lambat, namun mampu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan melalui penerapan strategi yang tepat.

Ana/Tiwi juga tak bisa menerapkan strategi secara konsisten selama pertandingan, sehingga membuat mereka semakin terpuruk hari ini.

"Kami sebenarnya juga sudah siap dengan permainan apa yang mau kami tampilkan tapi tadi di lapangan tidak konsisten. Kadang pola kami bisa berjalan, kadang tidak bisa," pungkas Ana.

Baca juga: Jonatan ke delapan besar berkat kemenangan perdana atas Weng Hong Yang
Baca juga: Dejan/Gloria alihkan fokus pada pemulihan jelang Australia Open

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023