Para aktivis anti-Islam di Denmark dan Swedia membakar dan merusak sejumlah salinan Quran dalam beberapa bulan terakhir, sehingga menuai murka di negara-negara Islam. Mereka menuntut pemerintah negara Nordik melarang aksi semacam itu.
Kontrol perbatasan mulanya akan diberlakukan sampai 10 Agustus, kata pemerintah.
"Pembakaran Quran baru-baru ini, seperti yang diungkapkan polisi keamanan, berimbas pada situasi keamanan baru-baru ini," kata Menteri Kehakiman Denmark Peter Hummelgaard dalam pernyataannya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Denmark: Larangan penodaan Quran tak akan batasi kebebasan berekspresi
Baca juga: Denmark akan cari 'alat hukum' cegah pembakaran Quran
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023