Kepala Terminal Bus Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, renovasi tersebut merupakan bagian dari revitalisasi di loket bus AKAP Jawa-Sumatera yang meliputi kios, loket dan ruang tunggu penumpang.
"Rencana dibuat sebanyak 52 loket Perusahaan Otobus (PO), kemudian ada delapan kios dan juga ditambah fasilitas ruang tunggu," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Revi menyebutkan bangunan loket trans Jawa-Sumatera itu akan dirancang lebih modern. Hal itu bertujuan agar terminal bus terlihat cantik dan penumpang bisa nyaman selama berada di terminal.
"Bangunannya yang lebih moderenlah, karena memang bangunan yang di Terminal Kalideres itu memang bangunan lama yang dibangun sejak tahun 1985. Jadi memang sudah harusnya direvitalisasi," ungkap dia.
Baca juga: DKI bahas usulan tarif TransJakarta rute Kalideres-Soetta Rp5.000
Baca juga: Demi keselamatan, penumpang diimbau tak gunakan terminal bayangan
Revi mengatakan, untuk sementara pelayanan loket selama proses renovasi dipindah ke sebelah timur. Pihaknya juga telah menyiapkan posko sebagai pengganti loket selama proses revitalisasi berlangsung.
"Pelayanan loket Terminal Kalideres itu dipindahkan di sekitar bangunan yang sedang direvitalisasi. Ada yang di seberang kios, ada di sebelah kios ataupun di taman dan juga di emplasemen supaya memudahkan penumpang yang akan membeli tiket," katanya.
Ia menyebutkan, pembangunan tersebut membutuhkan waktu sekitar tiga bulan, terhitung sejak awal Agustus 2023.
"Pembangunan diperkirakan bisa mencapai tiga bulanlah. Rencana memang ada penambahan kursi ruang tunggu dari yang sebelumnya dan juga ada pelebaran bangunan dari yang sebelumnya," kata dia.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
