Koordinator penyelenggara pameran foto sekaligus pemilik galeri itu, Gusti Tanati di Jayapura, Rabu, mengatakan pameran tersebut mengambil tema "We Are Papua" dengan menampilkan 69 karya 10 fotografer.
"Foto-foto yang ditampilkan dalam pameran ini bertemakan budaya, 'human interest' (kemanusiaan, red.) dan juga keindahan alam di Papua," katanya.
Ia mengatakan lokasi yang menjadi pilihan pemotretan untuk dipajang pada pameran itu, yakni Merauke, Wamena, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, dan Arfak, Papua Barat.
Dia menjelaskan pameran tahun ini sebagai ketiga kali, sejak 2018, dilaksanakan di tempat tersebut.
Dia mengharapkan melalui kegiatan tersebut juga dapat memperkenalkan budaya orang Papua bagi masyarakat luas.
"Pameran ini terbuka untuk umum dan bagi siapa saja bisa datang dan melihat karena di Galeri Black Orchid ada juga buku foto dan tas noken serta koteka," ujarnya.
Baca juga: Pameran foto bertajuk "Bird's Eye of Bali" buka Sanur Village Festival
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Papua Dian Kandipi saat membuka pameran tersebut, menilai pameran tersebut menyampaikan pesan kepada masyarakat Papua, khususnya Kota Jayapura, tentang makna Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Ada banyak hal yang ingin diperlihatkan dalam hasil foto yang dipajang dalam pameran ini kepada masyarakat terkait makna dari HUT RI," katanya.
Dia berharap, selama satu minggu pameran banyak pengunjung yang ingin melihat langsung karya foto dari pegiat komunitas fotografi di Kota Jayapura.
"Kami ingin ke depan ada kerja sama dengan pihak lain agar pameran foto bisa dilaksanakan setiap tahun karena itu dapat membantu generasi muda mengenal budaya orang Papua," ujarnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara yang telah melibatkan ANTARA Biro Papua pada pameran foto dalam rangka menyongsong HUT ke-78 RI di daerah itu.
Ia mengharapkan kegiatan itu dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di Kota Jayapura.
Baca juga: Pewarta Foto Indonesia Jambi gelar lomba foto masyarakat adat-iklim
Baca juga: LKBN ANTARA gelar pameran foto jurnalistik 25 tahun Reformasi
Baca juga: PFI gelar pameran foto Kilas Pitulas, kenang gempa Yogya-Jateng 2006
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023