Kita kerjakan perahu-perahu karet hanya dari tim kita, tentu ini bisa melihat kondisi spot-spot yang mungkin akan lebih parah
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyiapkan air bersih hingga perahu untuk penanganan banjir di wilayah tersebut

“Kita sekarang mempersiapkan tangki air karena memang di lokasi itu banjir sekarang seperti ini juga air bersih sangat sulit jadi kita suplai,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal dalam keterangannya di Teropong Bencana diikuti daring di Jakarta, Rabu.

Penyaluran air bersih dilakukan agar warga terdampak masih dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.

Baca juga: BNPB sebut 100 KK di Pesisir Selatan mengungsi akibat banjir

Kecamatan Silaut, menurut Doni, adalah wilayah paling terdampak dengan 10 nagari/desa yang terendam banjir pada Senin (14/8). Tercatat 2.400 jiwa terdampak, dan 713 rumah terendam.

Wilayah Kecamatan Silaut memiliki kondisi topografinya yang rendah dan sedikit tak berawa. Saat terjadi terjadi luapan sungai, disertai juga akibat pasang naik, sungai tidak mengalir sempurna dan mengalir ke wilayah rendah.

Sehingga, akses jalan utama, fasilitas umum serta jalan lahan-lahan pertanian terputus akibat genangan banjir. Warga terdampak telah dievakuasi oleh petugas gabungan.

Baca juga: Dinsos Mukomuko siapkan bantuan untuk korban banjir

BPBD Kabupaten Pesisir Selatan menyiapkan perahu karet guna meninjau titik-titik yang lebih parah dan susah terjangkau.

“Kita kerjakan perahu-perahu karet hanya dari tim kita, tentu ini bisa melihat kondisi spot-spot yang mungkin akan lebih parah,” kata dia.

Selain itu, penanganan banjir menggunakan alat berat untuk normalisasi sungai, yang mana diperlukan agar aliran air dapat mengalir normal.

Baca juga: BPBD siaga banjir di Kabupaten Pesisir Selatan meski telah surut


 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023