Jakarta (ANTARA) - Upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang diadakan KBRI Canberra tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena mengundang pula siswa-siswa Australia agar mengenal Indonesia lebih dalam lagi.

“Kami mengundang siswa-siswa di sekolah Australia yang sedang belajar bahasa Indonesia dan berharap mereka semakin mengenal Indonesia," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra Mukhamad Najib dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Selain dihadiri staf KBRI dan masyarakat Indonesia di Canberra, upacara juga diikuti siswa berbagai sekolah di Australia seperti Canberra, Melbourne, Victoria dan mahasiswa tentara Australia Defence Forces Academy (ADFA).

Menurut Najib, upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-78 di lapangan gedung KBRI Canberra menjadi sarana untuk mempromosikan budaya dan bahasa Indonesia kepada siswa dan mahasiswa Australia itu serta sekaligus menjadi ajang berkenalan dengan duta besar dan staf KBRI.

Baca juga: 1.200 orang ikuti peringatan kemerdekaan RI di Belanda

Najib mengharapkan dari pertemuan sosial ini, siswa dan mahasiswa Australia menjadi semakin semangat mempelajari bahasa Indonesia.

"Sangat bagus KBRI membuka kesempatan kepada mahasiswa Australia untuk datang mengikuti acara penting semacam upacara 17-an ini," kata dosen ADFA Minako Sakai, seraya berterima kasih telah diundang mengikuti upacara peringatan kemerdekaan di KBRI Canberra.

Menurut Minako, dengan mengajak mahasiswa Australia ke KBRI maka akan muncul rasa dekat mahasiswa Australia dengan Indonesia dan itu berdampak positif kepada pembelajaran bahasa Indonesia di Australia.

Acara di KBRI Canberra diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh  Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Pramono.

Upacara serupa juga digelar di berbagai kantor perwakilan Indonesia di Australia.

Baca juga: Dubes ajak diaspora promosikan budaya Indonesia di Swedia
 

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023