tolong jangan lagi membuang sampah ke sungai
Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama ratusan Pasukan Hijau dan Pasukan Biru pemkot setempat serta sejumlah relawan pecinta sungai, membersihkan aliran Sungai Tukad Teba yang mengalami pencemaran hingga satu kilometer.

"Letak Sungai jauh ke dalam, diperkirakan jarang ada interaksi masyarakat di sana sehingga tim kami tidak dapat memantau hingga  ke sini," kata Jaya Negara di sela-sela acara pembersihan sungai di Denpasar, Sabtu.

Oleh karena itu, Jaya Negara mengajak masyarakat dapat menginformasikan seperti hal yang terjadi di aliran sungai Desa Pemecutan Kelod sehingga segera bisa dilakukan penanganan.

Jaya Negara dalam kegiatan pembersihan sungai ini didampingi Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa serta Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana beserta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Baca juga: Kandungan air sungai di sembilan titik dicek DLHK Kota Denpasar
Baca juga: PUPR Denpasar siapkan "Pasgap Biru" bersihkan sungai


Pasukan Hijau dan Pasukan Biro Pemkot Denpasar yang berjumlah ratusan orang dibantu relawan dari Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kota Denpasar, Komunitas Sungai Watch, Komunitas Pancawara hingga berbagai elemen bahu membahu membersihkan sungai.

Dalam kurun waktu hingga tiga jam aliran sungai yang letaknya sulit dijangkau oleh masyarakat itu kembali bersih.

Jaya Negara menyayangkan di tengah sigapnya Pasukan Biru dan Pasukan Hijau Kota Denpasar dalam membersihkan sungai, masih ditemukan sampah di aliran sungai.

Menurut dia, hal ini disebabkan oleh letak sungai yang sangat di dalam dan diperkirakan jarang warga berinteraksi di aliran sungai tersebut. Bahkan, dua eskavator yang dikerahkan sulit menjangkau lokasi lebih dalam.

Baca juga: Pengusaha sablon batik didenda Rp2 juta sebabkan sungai Badung merah
Baca juga: Pengadilan vonis pencemar sungai di Denpasar Bali denda Rp2,5 juta


Ia menduga posisi sungai jauh ke dalam ini dimanfaatkan beberapa oknum untuk membuang sampah sembarangan hingga menumpuk seperti ini.

"Kami sudah siapkan truk, TPS, hingga bank sampah. Sudah banyak disiapkan jasa-jasa pengangkut sampah, termasuk swakelola sampah, tolong jangan lagi membuang sampah ke sungai. Masak kayu besar, ban bahkan bantal kasur dibuang ke sungai," ujarnya.

Jaya Negara mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan akan diambil tindakan tegas pelaku pembuang sampah sesuai dengan perda yang ada.

"Mari kita bahu-membahu menjaga kebersihan agar semua bisa terselesaikan dan tentunya tidak ada banjir ketika musim hujan tiba," ujarnya.

Sementara itu, Gary Bencheghib dan Sam Bencheghib dari Komunitas Sungai Watch mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar atas respons cepatnya.

"Ratusan orang dikerahkan, ini sangat bagus. Sekarang sudah bersih, mari kita jaga bersama agar masyarakat bisa memancing lagi di sungai," ujarnya.

Baca juga: Denpasar gelar lomba sungai bersih
Baca juga: Antisipasi musim hujan, "Prokasih" gencar digelar di Denpasar

 
Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan relawan berfoto di samping aliran Sungai Tukad Teba yang sudah bersih dari sampah di Denpasar, Sabtu (19/8/2023). ANTARA/HO-Pemkot Denpasar.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023