Mudah-mudahan dari proses table top ini terlahir paket-paket wisata yang bisa dinikmati, tidak hanya memperkenalkan alam, tapi juga budaya dan seni bisa menjadi bagian dari paket wisata
Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah setempat menggelar kegiatan bertajuk Table Top Amazing Race Kotagede atau temu pelaku wisata dengan pemilik objek wisata untuk mendongkrak promosi pariwisata daerah ini.

"Mudah-mudahan dari proses table top ini terlahir paket-paket wisata yang bisa dinikmati, tidak hanya memperkenalkan alam, tapi juga budaya dan seni bisa menjadi bagian dari paket wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di sela kegiatan itu di Bantul, Selasa.

Menurut dia, harapannya juga dari kegiatan table top ini nantinya dapat dilaksanakan di dua tempat, bukan hanya Table Top Kotagede Amazing Race yang mengangkat wisata di timur Bantul, namun juga Diponegoro Amazing Race sebagai wisata di sisi barat Bantul.
  Dia mengatakan, tema besar pariwisata Kabupaten Bantul 2025 yaitu Bantul Bumi Mataram, tema tersebut perlu diperkenalkan utamanya bagi generasi muda agar mengetahui sejarah hebat yang ada di Kabupaten Bantul.

  "Bantul Bumi Mataram ini perlu kita kenalkan, karena di Mataram ini diajarkan karakter yang hebat. Bahwa karakteristik orang Jawa itu dengan siapapun harus ramah, sopan santun, tapi ketika diinjak itu dia adalah pejuang hebat, berani yang akan dikenang sampai kapanpun," katanya.

  Kwintarto juga mengatakan, sasaran dari tema wisata Bantul Bumi Mataram ini adalah bagaimana wisatawan mancanegara nantinya dapat berkunjung ke Bantul dengan tematik wisata budaya dan seni bukan hanya wisata alam.

  "Karena sasaran nanti ke depannya adalah bagaimana wisatawan mancanegara itu banyak datang di Bantul dengan tematik wisata budaya dan seni itu menjadi unggulan kami," katanya.

  Pihaknya juga akan membuat satu cara baru, karena kalau melihat pergeseran medio 2014-2019 sebelum pandemi COVID-19, wisata identik dengan foto. Tetapi setelah COVID-19 mulai banyak wisata edukasi yang diminati, seperti belajar membatik, membuat kerajinan dan lain lain.

  Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Bantul Pulung Haryadi menyakini bahwa pariwisata akan mampu membawa perbaikan ekonomi di Kabupaten Bantul. Karena itu, pemkab berkomitmen akan selalu memperbaiki tempat wisata dengan pelayanan yang baik.

  "Kami meyakini pariwisata itu akan mampu membawa perbaikan ekonomi. Untuk itu kami mohon pelaku pariwisata berkenan membawa tamu sebanyak-banyaknya di Bantul, tentu saja kami akan berkomitmen untuk selalu memperbaiki tempat wisata dengan pelayanan yang lebih baik," katanya.

Baca juga: Pemkab Bantul dan Angkasa Pura kuatkan sinergi pengembangan pariwisata

Baca juga: Menggelar beragam atraksi wisata demi mendongkrak PAD Bantul

Baca juga: Bantul edukasi pelaku usaha pariwisata untuk pemilahan sampah

 

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023