Palu (ANTARA) - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Toleransi, Radikalisme dan Pesantren, Mohammad Nurruzzaman menyatakan umat beragama dari semua agama berhak untuk kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah.

"Kampus UIN bukan hanya untuk umat Islam tetapi untuk semua umat beragama," kata Mohammad Nurruzzaman, di Palu, Rabu.

Nurruzzaman diutus oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk menjadi narasumber pada kuliah umum semester ganjil tahun akademik 2023/2024 yang diselenggarakan oleh UIN Datokarama dihadiri oleh civitas akademik perguruan tinggi tersebut.

Di sela - sela acara tersebut, Nurruzzaman mengatakan bahwa perguruan tinggi keagamaan (PTK) di bawah naungan Kemenag, merupakan kampusnya semua umat beragama.

Dengan demikian, ujar dia, semua umat beragama dari agama apapun berhak untuk kuliah atau mengenyam pendidikan S1, S2 dan S3 di PTK naungan Kemenag.

Baca juga: FTIK UIN Datokarama turunkan 510 mahasiswa mengajar di Sigi-Palu

Baca juga: UIN Palu perkuat pemahaman mahasiswa baru tentang moderasi beragama

Baca juga: UIN Palu terjunkan mahasiswa KKN Moderasi Beragama di Toraja


"Termasuk di UIN Datokarama Palu, umat beragama non-muslim berhak untuk kuliah di UIN Palu," ungkapnya.

Di beberapa PTK naungan Kemenag, ujar dia, telah menerima mahasiswa non-muslim untuk kuliah di jenjang strata satu, dua dan tiga.

"Bahkan ada pendeta - pendeta yang kuliah S2 di PTK," sebutnya.

Oleh karena itu, kata dia, UIN Datokarama dapat melakukan penerimaan mahasiswa non-muslim untuk kuliah, seiring dengan perguruan tinggi tersebut telah membuka beberapa program studi umum.

Saat ini UIN Datokarama Palu memiliki beberapa program studi umum, di antaranya Arsitektur, Sistem Informasi, Informatika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, Perbankan

Pada tahun 2022 UIN Datokarama telah mewisuda empat orang mahasiswi non-muslim yang menimba ilmu jenjang strata satu pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Mahasiswa melintas di depan gedung perkuliahan UIN Datokarama Palu, Rabu (30/8/2023) (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023