Jakarta (ANTARA News) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menyerahkan berkas 560 bakal calon anggota legislatif DPR ke KPU Pusat, Minggu, dengan rincian 361 laki-laki dan 199 perempuan.

"Kami bisa mendaftarkan perempuan (bakal) calon dari Hanura sebanyak 36 persen, artinya melebihi dari persyaratan kuota 30 persen perempuan," kata Ketua Umum Wiranto di Gedung KPU Pusat.

Wiranto mengatakan sebagian besar bacaleg yang telah diseleksi berasal dari kalangan kaum muda dengan usia 40-50 tahun.

Selain itu, bacaleg dengan ijazah sarjana (S1) sebanyak 48 persen, pascasarjana (S2)28 persen, doktor (S3) 9 persen, diploma (D3) 5 persen dan lulusan SLTA sebanyak 10 persen.

Wiranto bersama dengan sejumlah pengurus DPP Partai Hanura tiba di Gedung KPU Pusat pukul 11.30 WIB, dengan membawa dua kotak berisi berkas bakal caleg.

Dari seluruh anggota legislatif yang saat ini menjabat di DPR RI, hanya satu anggota dewan yang tidak didaftarkan kembali.

Tim seleksi Partai Hanura memprioritaskan anggota dewan karena dinilai memiliki pengalaman dan telah memiliki hubungan emosional dengan masyarakat.

Terkait dengan target kursi di DPR, Wiranto hanya berharap Partai Hanura dapat mencapai urutan tiga besar pada Pemilu 2014.

Salah satu persyaratan pendaftaran bacaleg adalah berkas pengajuan dan persyaratan bakal calon diserahkan kepada KPU dalam bentuk cetak (hardcopy) dan data lunak (softcopy).

Data dalam bentuk softcopy penting diserahkan kepada KPU karena akan digunakan oleh petugas pendaftaran dalam melacak adanya kenakalan bakal caleg yang mendaftar di lebih dari satu dapil. Selain itu, data softcopy juga dapat memeriksa bahwa bakal caleg tidak mendaftar melalui kendaraan dua parpol atau lebih.

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2013, verifikasi kelengkapan administrasi bakal caleg dilakukan pada 23 April hingga 6 Mei, kemudian bagi bakal caleg yang belum lengkap secara administrasi akan diberi kesempatan perbaikan pada 9 - 22 Mei.

Setelah itu, penyusunan dan penetapan DCS anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten-kota dilakukan pada 30 Mei - 12 Juni.��***1***

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013