Padang (ANTARA News) - Sebanyak 24 peselancar (surfer) dunia dipastikan akan mengikuti kejuaraan surfing (selancar) internasional 2013 di Pantai Katiet Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, 22-29 April.

"Untuk ajang internasional tahun ini, sesuai dengan aturan pihak Asian Surfing Championships (ASC) hanya mengundang 24 surfer terbaik di Dunia," kata Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kepulauan Mentawai Desti Seminora di Padang, Minggu.

Ia menjelaskan, ajang yang bertajuk "Mentawai International Pro Surf Competition 2013" tersebut merupakan salah satu kejuaraan yang mempunyai kelas yang paling tinggi dibanding kejuaraan dunia lainnya, jadi hanya peselancar terbaiklah yang layak bertanding di kegiatan tersebut.

Desti menyebutkan, 24 surfer tersebut terdiri dari 16 orang yang masuk dalam top 16 tingkat asia, empat orang dari tim Raider Ripcurl, tiga undangan dari pesurfing dunia dan satu pesurfing lokal yang masuk dalam komunitas Mentawai.

"Satu orang dari pesurfing komunitas Mentawai, sebelumnya harus menjalani babak penyisihan, dimana pada babak tersebut ada 20 orang yang menjalani babak penyisihan," jelasnya.

Dilibatkannya satu pesurfing dari komunitas Mentawai juga merupakan salah satu langkah penyelenggara dan pihak ASC untuk memantau perkembangan atlet daerah yang nantinya bisa dibina menjadi surfer profesional.

Dipilihnya 24 orang tersebut untuk mengikuti ajang tersebut katanya, agar para surfer bisa memainkan dan menikmati ombak sebanyak mungkin. Dan tidak memakan waktu yang cukup lama jika pesertanya terlalu banyak.

Ia mengatakan, dipilihnya pantai Katiet pada ajang internasional tahun ini berdasarkan penilaian dari pihak ASC yang menilai pantai tersebut mempunyai banyak titik ombak terbaik dan dicari para peselancar dunia.

"Pihak ASC menilai, di pantai tersebut ombaknya mempunyai potensi besar, seperti gulungan ke kanan, dan gulungan kekiri yang masuk dalam katagori eksklusif bagi surfer," katanya.

Menyinggung kesiapan Kepulauan Mentawai menyambut kunjungan penonton dan peserta dari luar negeri, Desti menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa alat transportasi dari Kota Padang menuju lokasi pertandingan. Serta memaksimalkan alat transportasi lokal yang dikelola penduduk setempat.

Untuk tempat penginapan atlet, panitia sudah menyiapkan beberapa resort, villa dan hotel yang berada di lokasi setempat agar lokasi pertandingan dapat dijangkau dari penginapan atlet.

Ia juga menambahkan, untuk keamanan, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan aparat TNI dan Polri dan menggunakan standar protap pengamana orang asing.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013