Seoul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan mengunjungi  Indonesia pekan depan guna menghadiri pertemuan puncak regional dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), kata kantor kepresidenan Korea Selatan pada Kamis.

Yoon akan berada di Jakarta mulai Selasa hingga Jumat pekan depan untuk menghadiri KTT Korea Selatan-ASEAN, KTT ASEAN Plus Tiga, dan KTT Asia Timur (EAS).

Selanjutnya, Yoon menggelar  pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari kunjungan resminya ke Indonesia, kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional Kim Tae-hyo kepada wartawan.

Ibu negara Kim Keon Hee akan menemani Yoon dalam kunjungan tersebut.

"Presiden Yoon berencana  menekankan pentingnya menempatkan ASEAN bagi kami dengan menghadiri KTT ASEAN secara langsung untuk kedua kalinya secara berturut-turut," kata Kim saat jumpa pers di kantor kepresidenan.

Baca juga: Pengamat desak ASEAN lebih libatkan masyarakat sipil 

"Secara khusus, beliau menyatakan rencana pemerintah dalam mendorong Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) melalui rencana penguatan kerja sama pada bidang keamanan siber dan maritim, serta proyek kerja sama bidang inovasi digital," papar dia.

KASI diresmikan oleh Yoon pada KTT ASEAN di Kamboja November 2022. Prakarsa itu fokus  meningkatkan komunikasi strategis dan kerja sama dengan 10 anggota ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Prakarsa itu juga menjadi bagian inti dari strategi Indo-Pasifik Korea Selatan.

Dalam pertemuan tiga hari itu, Yoon akan menyampaikan sikap Korea Selatan terhadap isu-isu regional dan internasional, termasuk program nuklir Korea Utara.

Yoon juga akan menjelaskan rencana negaranya dalam mempertahankan dan berkontribusi pada tatanan internasional berbasis aturan, kata Kim.

Baca juga: Pakar jelaskan pentingnya ASEAN Indo Pacific Forum

Yoon juga akan mengadakan sejumlah pertemuan bilateral di sela-sela KTT, dengan para pemimpin Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, dan Kepulauan Cook.

Pada 8 September nanti, Yoon akan menyelenggarakan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden di Jakarta. Pada pertemuan puncak kedua pemimpin negara akan menandatangani perjanjian kerja sama dan dilanjutkan dengan konferensi pers bersama.

Kim mengatakan kunjungan resmi tersebut bertepatan dengan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Indonesia.

"Presiden Yoon berencana membahas cara-cara memperkuat kerja sama strategis dalam bidang hubungan luar negeri dan keamanan, serta memperdalam kemitraan di industri masa depan, seperti kendaraan listrik dan baterai," kata dia.

Pada hari yang sama, Yoon dan ibu negara akan menuju New Delhi, India, untuk menghadiri KTT G20.

Baca juga: KTT ke-43 ASEAN akan lanjutkan bahas penguatan kelembagaan ASEAN 

Sumber: Yonhap-OANA

 

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023