...akan langsung akan ditangani Ketua Panitia Pelaksana Pusat."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mengatakan status Gubernur Riau Rusli Zainal yang menjabat Ketua Panitia Pelaksana pesta olahraga Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 otomatis akan diganti setelah keputusan pemindahan tempat ISG dari Riau ke Jakarta.

"Iya otomatis diganti," kata Menpora Roy Suryo, ditemui di kantor Kemenpora, di Senayan, Jakarta, Senin.

Keputusan pemindahan tempat ISG ini berdasarkan hasil rapat Kemenpora dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, Ketua Umum KONI Tono Suratman, Ketua Panitia Pelaksana Pusat Anthony Sunarja, Satlak Prima, dan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Terkait soal pengganti Rusli, Roy menampik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang memegang jabatan tersebut.

"Tidak, karena ini di pusat. Jadi akan langsung akan ditangani Ketua Panitia Pelaksana Pusat," tegas Roy.

Roy memastikan ISG akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 22 September hingga 1 Oktober. Menjelang pelaksanaan ISG yang awalnya akan digelar pada 6-17 Juni 2013 di Pekanbaru, Riau, persiapan ISG didera berbagai persoalan.

Persoalan tersebut antara lain ketidaksiapan beberapa sarana dan prasarana serta masalah hukum dengan disegelnya dua arena utama yang terlilit hutang sebesar Rp200 miliar juga status Rusli Zainal yang ditetapkan sebagai tersangka kasus suap PON Riau 2012.

"Status Rusli sebagai tersangka tidak memungkinkan lagi melaksanakan secara penuh selaku ketua panitia," ujar Roy kala menyebut salah satu hambatan panitia pelaksana ISG di Riau.

Selanjutnya pemindahan tempat ISG ke Jakarta, lanjut Roy, masih menunggu revisi Keputusan Presiden soal pelaksanaan ISG yang menyebut tempat dan waktu ISG.

Selain itu, Roy yang mengaku belum memberitahukan langsung kabar ini kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, berencana akan segera menggelar pertemuan. Roy juga memastikan Pemerintah DKI Jakarta tidak perlu menyiapkan anggaran dana khusus untuk ISG karena cukup menggunakan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp200 miliar.

"Tidak perlu ada biaya dari Pemerintah DKI Jakarta, jangan sampai ada anggaran mendadak. Mungkin hanya rehabilitasi arena, ya itu konsekuensinya," jelas Roy.

Roy juga akan melakukan rapat dengan empat kementerian antara lain Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Dalam Negeri untuk mecapai keputusan akhir. Ia juga akan menyampaikan pemindahan tempat ISG ini pada rapat kerja dengan Komisi X.

"Saya harap rekan-rekan Komisi X menyetujui opsi ini," tambahnya. (M047)

Pewarta: Monalisa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013