Jakarta (ANTARA) -
Pemain Prancis Rudy Gobert mengaku senang bisa berkunjung ke Indonesia dan menyukai makanan lokal yang sarat dengan bumbu dan pedas, bahkan bintang klub NBA Minnesota Timberwolves itu mengaku akan mengunjungi daerah lain di Indonesia.

"Ini pengalaman yang menyenangkan buat saya. Saya selalu suka menjelajahi negara baru. Mungkin saya akan mengunjungi bagian lain dari Indonesia, segera," kata Gobert seraya tersenyum, usai menjalani laga melawan Pantai Gading di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu.
 
Ditanya mengenai makanan lokal, Rudy Gobert yang berasal dari negara yang terkenal dengan hidangan bercita rasa tinggi itu pun masih cocok lidahnya dengan kuliner Indonesia.
 
"Nasi goreng? Oh, ya, lumayan. Saya suka makanan yang berbumbu dan pedas, jadi saya suka makanan di sini. Dan saya suka mencoba makanan baru," katanya.
 
Selain itu, pemain yang juga pernah membela tim NBA Utah Jazz tersebut juga mengaku terkesan dengan orang-orang di Indonesia baik di dalam arena pertandingan Piala Dunia maupun di luar kompetisi.
 
"Saya terkesan dengan orang-orang Indonesia, tidak hanya tentang bola basketnya saja," katanya.

Baca juga: Akhiri Piala Dunia FIBA di Indonesia, Prancis kalahkan Pantai Gading
 
Dia juga sangat senang dengan penonton di Indonesia Arena yang mendukung timnya meskipun akhirnya Prancis harus gugur lebih dulu di babak penyisihan grup.
 
"Saya senang dan berharap bisa mendapat lebih banyak fans Indonesia untuk mendukung tim kami di lain kesempatan," katanya.
 
Prancis menyelesaikan Piala Dunia FIBA 2023 hanya sampai fase grup dengan tiga kemenangan, yaitu melawan Pantai Gading, Iran, dan Lebanon. Mereka juga menelan dua kekalahan saat berhadapan dengan Kanada di laga pembuka dan secara mengejutkan dikalahkan tim debutan Latvia yang membuat Les Blues tersingkir dari kompetisi basket dunia ini.

Baca juga: Prancis ambil pelajaran di Piala Dunia untuk diperbaiki pada Olimpiade
Baca juga: Timnas Basket Latvia senang dengan dukungan dari fans Indonesia

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023